KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan pemantauan media massa di masa pemilu. Dalam pemantauan ini, disebutkan Ganjar Pranowo menempati urutan teratas menjadi narasumber utama yang dibuat media massa dengan 1.382 berita.
Kemudian, Hadi Tjahjanto dengan 1.009 berita, Anies Baswedan dengan 974 berita dan Joko Widodo dengan 892 berita. Berdasarkan statistik pemberitaan jumlah berita sebanyak 9.402 berita dari 1.647 media online.
Sedangkan untuk sentimen berita terdapat 31,14 persen sentimen positif. Sebanyak 22,9 persen sentimen negatif, dan sebanyak 45,94 persen netral.
Baca Juga:Anggaran Kemendag Rp140 Miliar di 2024 Diblokir Kemenkeu1 Agustus 2024 Gmail Bakal Berhenti Beroperasi, Ini Jawaban Google
Salah satu berita dengan sentimen positif yaitu berita, organisasi Persatuan Mahasiswa Peduli Demokrasi menggelar demonstrasi. Dengan tujuan untuk menyuarakan untuk merawat demokrasi dari oknum-oknum yang ingin merusak dan mencoba mengintervensi.
Melalui organisasi oknum yang ingin merusak dan mencoba mengintervensi melalui organisasi antek asing. Sedangkan berita dengan sentimen negatif yaitu, Pakar Riset Siber sekaligus Ketua Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) mengatakan aplikasi Sirekap yang dibuat KPU sangat jelek.
itu lantaran terlalu banyak kesalahan yang dibuat walaupun sekarang sudah diperbaiki seperti algoritma tertentu. Kemenkominfo dalam pemantauan media juga menyebut pengamanan pemilu menempati urutan teratas berita.
Ini dibuat media yaitu sebanyak 2.402 berita. Kemudian, berita real count pemilu dengan 2.146 berita dan berita kecurangan pemilu dengan 1.534 berita.
Sedangkan sejumlah berita yang menjadi isu utama antara lain,
- Polres Bangka melakukan patroli gabungan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk memastikan keamanan kotak suara. Di mana pada Pemilu 2024 ini tengah memasuki tahap rekapitulasi perolehan suara. Patroli gabungan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas. Selama proses penghitungan surat suara berlangsung.
- Pada 22 Februari, pantauan di website KPU menunjukkan total suara masuk 74,40 persen data dariTPS yang telah tertampung. Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih memimpin dengan perolehan 58,88 persen, disusul Anies-Muhaimin 24,09 persen, dan Ganjar-Mahfud 17,03 persen. Pasangan Prabowo-Gibran unggul hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Yakni mereka unggul di 36 provinsi dari total 38 provinsi yang ada, kecuali di Aceh dan Sumatera Barat.
- Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mengungkap telah terjadi kecurangan berupa pencurian suara. Yang dilakukan sesama kader caleg,terjadi sejak di TPS yang diduga melibatkan oknum penyelenggara Pemilu 2024.