GOOGLE langsung merespons kabar burung yang menyebutkan email andalan mereka, Gmail, bakal ditutup dalam waktu dekat. Kabar tersebut bermula saat sebuah unggahan di sosial media X menginformasikan penutupan Gmail yang akan dilakukan pada 1 Agustus 2024.
“Pada 1 Agustus 2024 Gmail akan berhenti beroperasi, dan menutup semua layanannya. Ini berarti Gmail tidak akan bisa lagi mengirim, menerima, dan menyimpan email,” tulis informasi tersebut dikutip The Verge, Jumat (23/2).
Dalam surat itu juga disebutkan beberapa alasan mengapa Gmail akhirnya ditutup. Salah satu di antaranya perkembangan lanskap digital yang perlu diimbangi dengan cepat. “Dalam semangat kemajuan dan adaptasi, kami memfokuskan sumber daya kami pada pengembangan teknologi dan platform baru yang akan terus merevolusi cara kita berkomunikasi dan berinteraksi secara online,” tulis pengumuman tersebut.
Baca Juga:Politeknik LP3I Medan Terima 2 Penghargaan pada Anugerah LLDIKTI Wilayah I Tahun 2024Hasil Survei: Penetrasi Internet di Indonesia Alami Peningkatan, Pengguna Capai 221.563.479 Jiwa di Tahun 2024
Informasi itu tentu langsung mengejutkan banyak orang mengingat pengguna Gmail sangat besar mencapai 1,8 miliar. Tidak butuh lama, Google langsung merespons kabar tidak benar itu.
Google diketahui hanya merespons singkat kabar bohong itu lewat akun X resmi milik mereka.
“Gmail akan selalu ada,” tulis Google singkat.
Sementara Gizmodo justru punya analisa lain soal informasi palsu tersebut. Mereka mengatakan surat tersebut merupakan rekayasa dari surat yang pernah dikeluarkan Google pada Februari 2023.
Surat tersebut merupakan imbauan Google kepada pengguna Gmail mengenai pembaruan HTML yang akan dipasang di surat elektronik paling laris itu. (*)