PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi menteri agraria dan tata ruang (ATR)/kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jokowi menyiapkan tiga tugas ke AHY untuk diselesaikan.
“Saya tadi sampaikan tiga hal ke Pak Menteri BPN (AHY), yang pertama berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif,” ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/2).
Selanjutnya, Jokowi meminta AHY untuk mengejar target hak guna usaha (HGU) perdagangan karbon.
Baca Juga:Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam, AHY Menteri ATR dan Demokrat Kembali Gabung di PemerintahanDilantik Jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang, AHY Tiba di Istana
Yang kedua target untuk HGU (hak guna usaha) carbon trading, yang berkaitan dengan PP, itu segera diselesaikan karena banyak yang ingin masuk,” imbuh Jokowi.
Terakhir, Jokowi menginginkan agar AHY memperbanyak pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).
“Yang ketiga berkaitan dengan target 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk PTSL harus bisa kita selesaikan, saya rasa itu,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menegaskan tidak ragu menunjuk AHY sebagai Menteri ATR/BPN dikarenakan sepak terjangnya sebagai alumni Akademi Militer dan beberapa kampus unggulan luar negeri.
“Kita tahu beliau ini Ketua Umum Partai Demokrat. Beliau juga alumni Akademi Militer, Akmil. Juga pendidikan di Nanyang University, Harvard University, di Webster Universty. Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuk Kementerian ATR/BPN karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap,” ujar Jokowi.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan dirinya mendapat wejangan sebelum dilantik jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
“Tadi malam, saya menghadap Menteri ATR/ Kepala BPN, Marsekal TNI (Purn) @TjahjantoHadi,” kata AHY dikutip dari unggahannya di X, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga:Beredar Kabar Legolas Dikeluarkan dari Sekolah Akibat Kasus Perundungan, Video Curhatan Vincent Rompies Jadi SorotanNational Crime Agency Inggris dan FBI Tangkap Anggota Geng Ransomware Lockbit
Ia mengaku dapat wejangan dari Hadi. Sosok yang kini meninggalkan kursi menteri yang sekarang diisinya.
“Saya mendapatkan bimbingan, wejangan dan nasehat serta dukungan yang luar biasa dari beliau terkait rencana penugasan saya yang baru,” ujarnya.
Di dalam kesempatan itu, AHY mengaku meminta agar Hadi tetap membimbingnya.
“Saya sampaikan kepada beliau, tentu saja proses belajar ini tidak cukup hanya saat itu, tetapi mohon berkenan agar beliau tetap membimbing saya dalam penugasan yang baru nanti,” ucapnya.