“Pertama, yang berkaitan dengan sertifikat elektronik harus didorong agar lebih masif,” kata Jokowi dalam jumpa pers bersama AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).
Tugas kedua, kata Jokowi, berkaitan dengan hak guna usaha (HGU) perdagangan karbon atau carbon trading.
Kemudian ketiga untuk AHY adalah sertifikasi tanah. Jokowi ingin kebijakan ini beres sebelum masa jabatan berakhir.
Baca Juga:Dilantik Jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang, AHY Tiba di IstanaBeredar Kabar Legolas Dikeluarkan dari Sekolah Akibat Kasus Perundungan, Video Curhatan Vincent Rompies Jadi Sorotan
“Yang berkaitan dengan 120 juta PTSL, 120 juta bidang untuk masuk ke PTSL, harus segera bisa kita selesaikan,” ucap Jokowi. (*)