PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melantik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Selain AHY, Jokowi turut melantik Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Pelantikan AHY dan Hadi Tjahjanto dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/2). Sebelum pelantikan dimulai, dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Baca Juga:Dilantik Jadi Menteri Agraria dan Tata Ruang, AHY Tiba di IstanaBeredar Kabar Legolas Dikeluarkan dari Sekolah Akibat Kasus Perundungan, Video Curhatan Vincent Rompies Jadi Sorotan
Turut hadir dalam pelantikan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahan Prabowo Subianto, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Selanjutnya, turut hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, dan Jaksa Agung ST. Burhanuddin.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersyukur dirinya menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
AHY menyebut pelantikan dirinya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN pada hari ini juga menjadi momentum Demokrat kembali ke pemerintahan. Menurutnya, Demokrat sudah berada di luar pemerintahan hampir sepuluh tahun terakhir.
“Beliau tentunya juga bersyukur, karena ini juga menjadi sebuah momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan,” kata AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2).
AHY menilai partainya akan lebih mudah berkontribusi dan memperjuangkan kepentingan rakyat karena sudah berada di pemerintahan.
Karena kebijakan itu di tangan eksekutif, walaupun perjuangan di parlemen juga sangat penting,” ujarnya.
Baca Juga:National Crime Agency Inggris dan FBI Tangkap Anggota Geng Ransomware LockbitKepala Dinas Intelijen Luar Negeri SVR Rusia Respons Soal Kematian Pembelot Maxim Kuzminov: Pengkhianat Menjadi ‘Mayat Moral’
AHY mengaku bakal bertanggung jawab menyelesaikan program-program di Kementerian ATR/BPN dalam delapan bulan terakhir ini.
Beberapa prioritas yang akan dituntaskan salah satunya terkait sertifikasi elektronik. Ia menilai langkah tersebut mampu menjadi solusi terhadap berbagai persoalan khususnya mafia tanah.
“Juga ini masalah keadilan. Bukan hanya soal bagi-bagi sertifikat, tapi masalah keadilan yang sangat fundamental dan kita juga punya tujuan,” ujar AHY.
Sebelumnya, Presiden Jokowi langsung memberi tiga tugas untuk AHY. Jokowi ingin ada percepatan dalam penerapan tiga kebijakan. Pertama, kebijakan digitalisasi sertifikat tanah.