KETUA Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah resmi dilantik sebagai menteri agraria dan tata ruang (ATR)/kepala Badan Pertanahan Negara (BPN). Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjabat menteri ATR/BPN kini menjabat sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam).
Setelah pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Hadi Tjahjanto memberikan pesan khusus kepada AHY, menekankan pentingnya melawan mafia tanah. Pernyataan ini disampaikan oleh Hadi saat diwawancarai seusai serah terima jabatan menteri ATR/BPN di kantor Kementerian ATR, Jakarta, Rabu (21/2).
“(Soal) mafia tanah itu saya sampaikan adalah fokus yang utama, gebuk mafia tanah, enggak usah takut. Untuk mereduksi mafia tanah di antaranya adalah program sertifikasi dan program pendaftaran tanah,” kata Hadi.
Baca Juga:Pesan Khusus Jokowi ke Menko Polhukam Hadi TjahjantoJokowi Siapkan 3 Tugas Menteri ATR/BPN AHY, Agus Harimurti Yudhoyono Beber Minta Hadi Membimbingnya
Mantan panglima TNI itu berharap AHY melanjutkan program-program yang sudah dikerjakan sebelumnya, seperti pembagian sertifikat melalui program pendaftaran tanah sistematis Lengkap (PTSL).
“Melanjutkan program PTSL paling enggak di tahun 2024 ini 120 juta bidang sudah selesai,” tambahnya.
Selain itu, Hadi Tjahjanto juga berharap AHY dapat menyelesaikan proses revisi PP Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, Dan Pendaftaran Tanah Dalam Satu Naskah. Ini penting untuk memberikan hak kepada pengusaha terkait dengan perdagangan karbon.
“Kemudian berikutnya adalah pengadaan bank tanah juga harus segera dilanjutkan untuk mencapai target-target karena untuk kepentingan investasi juga untuk kepentingan masyarakat,” kata Hadi. (*)