Untuk menghadapi tantangan ekonomi tersebut, pemerintah telah dan akan terus mengambil langkah-langkah kebijakan seperti: 1) Menjaga stabilitas ekonomi dengan menjaga inflasi tetap rendah dan menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil; 2) Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan investasi dan mendorong ekspor; 3) Melindungi masyarakat miskin dan rentan dari dampak perlambatan ekonomi global dengan memberikan bantuan sosial dan subsidi; dan 4) Melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia, yang meliputi penyederhanaan regulasi, peningkatan kualitas infrastruktur, dan peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja.
Dana Moneter Internasional atau IMF memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sebesar 5,0 persen pada tahun 2024, sementara proyeksi World Bank sedikit lebih rendah sebesar 4,9 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan belanja pemerintah.
Konsumsi privat diperkirakan akan tumbuh sebesar 5,10 persen pada tahun 2024, didukung oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dan kredit konsumsi (Danareksa Sekuritas). Peningkatan pendapatan rumah tangga didorong oleh kenaikan upah minimum dan bantuan sosial dari pemerintah sedangkan peningkatan kredit konsumsi didorong oleh suku bunga yang rendah dan kemudahan akses kredit.
Baca Juga:Sirekap Bermasalah, Heru Subagia: Jika Terjadi Pencurian Suara Pemilih, Saya Tuntut KPU Harus Bertanggung JawabBasarnas: 3 Korban Helikopter Bell 429 PK-WSW Berhasil Dievakuasi
Belanja pemerintah diperkirakan akan meningkat sebesar 6,62 persen pada tahun 2024, didorong oleh persiapan pemilihan umum dan peningkatan belanja infrastruktur. Peningkatan belanja pemerintah akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan permintaan barang dan jasa.
Inflasi merupakan tantangan lain bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inflasi diperkirakan akan mencapai 3,19 persen pada tahun 2024, lebih tinggi dari target Bank Indonesia sebesar 3 persen. Inflasi yang tinggi akan mengurangi daya beli masyarakat dan menurunkan konsumsi domestik. Sementara itu, kenaikan suku bunga juga menjadi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Bank Indonesia diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya pada tahun 2024 untuk mengatasi inflasi yang selanjutnya dapat berimplikasi  pada kenaikan biaya pinjaman dan penurunan investasi. (*)
Penulis: Kepala Kampus Politeknik LP3I Aris Armunanto, SE. Ak., MM