KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan ada anomali dalam penghitungan suara pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024. Kesalahan data tersebut, totalnya berada di 1.223 tempat pemungutan suara (TPS).
Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan, data tersebut dirangkum hari ini Senin (19/2) pukul 20.52 WIB.
“Berdasarkan hari ini pukul 20.52 WIB, dari 800 ribuan TPS terdapat 1.223 TPS kesalahan data. Setelah sistem membaca, ada data tidak sesuai,” ujarnya dalam keterangan pers di kantor KPU, Jakarta, Senin.
Baca Juga:KPU: Sirekap Pemilu 2024 Tersimpan Aman di IndonesiaAjang IIMS 2024: BMW Motorrad Luncurkan CE 04, Motor Listrik Harganya Lebih Mahal dari Honda HRV, Simak Kelebihannya
Untuk pasangan calon, dia mengungkapkan, ada sebanyak 822 TPS. “Seluruh paslon ada 108 TPS dan sebagian paslon ada di 233 TPS,” katanya.
Dari 586.646 TPS, Betty mengungkapkan, jumlah penghitungan suaranya telah masuk. Saat ini, kata dia, proses input data masih terus berlangsung.
“Total TPS 823.236 data yang sudah masuk per hari ini sudah 71,26% setara dengan 586.646 TPS,” tuturnya.
Betty memastikan, KPU akan langsung mengetahui jika terdapat kesalahan data. KPU pun terus berupaya memperbaiki data-data tersebut dalam Sirekap.
“Dalam tabel kami sudah sampaikan dari hari ke hari kami menemukan beberapa data yang terdeteksi oleh sistem sebagai data anomali, totalnya berapa, hariannya berapa, diperiksa berapa, sisa PR kami ada berapa. Jadi secara terbuka kami sampaikan, dan terus menerus selalu diperbaiki oleh KPU tingkat kabupaten/kota,” bebernya. (*)