Lalu, kenapa dari kata ‘biru’ menjadi ‘hitam’? Menurut informasi yang dihimpun agen LAPD dan FBI, hal itu karena Elizabeth sering berpakaian hitam. Namun ada juga informasi yang menyebutkan karena rambut Elizabeth memang berwarna hitam gelap. Sejak itulah kasus ini dinamai ‘Black Dahlia’.
Menurut laporan Los Angeles Times, tercatat ada sekitar 200 orang yang mengaku sebagai pelaku pembunuhannya. Mereka mulai ibu rumah tangga, pendeta, tentara, hingga para penipu. Bahkan saat itu polisi banyak menerima surat kaleng. Di antaranya merupakan potongan huruf dari koran yang dirangkai lagi menjadi kata-kata. Isinya ada yang mengaku sebagai pembunuh Elizabeth.
Pembunuh Pertama
Terduga pelaku pembunuhan yang pertama bernama Cleveland Torso. Pria ini merupakan seorang pembunuh berantai yang tenar pada tahun 1930-an. Ia sukses menebar teror di seantero Cleveland. Kebiasaan Torso yang menghabisi nyawa korbannya dengan sangat kejam serta memutilasinya membuat Tarso menjadi terduga.
Pembunuh Kedua
Baca Juga:Saat Kebenaran Julian Assange Terungkap, Pertaruhannya TinggiAnak Buah Raja Timah Babel Serahkan Diri ke Kejagung
Terduga pelaku pembunuhan yang kedua bernama Geoge Hodel. Nama tersebut muncul setelah seorang penulis buku yang merupakan anaknya, Steve Hodel, menuliskan nama ayahnya tersebut di dalam buku tulisannya yang berjudul “Black Dahlia Avenger”. Teori yang dikemukakannya adalah kemungkinan pelaku merupakan seorang ahli bedah yang terampil. Jika seorang ahli bedah melihat foto tubuh Elizabeth, kemungkinan ia akan menyatakan hal yang sama. Karena ayahnya merupakan ahli bedah, maka Steve pun meyakini jika sang pelaku pembunuhan adalah ayahnya.
Pembunuh Ketiga
Terduga pelaku pembunuhan yang ketiga bernama Arnold Smith. Namanya muncul setelah John Patrick St. John didatangi oleh seorang informan yang kemudian memberikan sebuah rekaman video berupa pengakuan dari seseorang yang kemungkinan besar merupakan pembunuh asli dari Elizabeth. Pria yang ada di dalam rekaman tersebut bernama Arnold Smith dan dia pun memperlihatkan secara langsung foto serta barang-barang pribadi yang diklaim milik Elizabeth. Dia pun mengatakan kalau temannya yang bernama Al Morrison adalah pelaku yang sudah membunuh dan memutilasi Elizabeth. Akan tetapi, John percaya jika Al dan Arnold merupakan orang yang sama. Menurut penuturannya, Elizabeth mendatangi kamar Al karena tidak memiliki tempat untuk bermalam. Al lalu membawa wanita tersebut ke rumahnya dan mengajak Elizabeth untuk berhubungan intim. Namun, karena Elizabeth menolak, Al menjadi marah dan langsung membunuhnya sebelum akhirnya dimutilasi.