KETUA Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjadi pihak yang menginisiasi pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wacana perbincangan kedua pihak akhirnya terwujud pada Minggu (18/2) di Istana Merdeka Jakarta.
“Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Presiden,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Minggu (18/2) malam.
Ari tidak menjelaskan sejak kapan Surya Paloh menyampaikan permintaan untuk menjumpai Presiden Jokowi. Terlebih pertemuan ini terjadi kurang dari sepekan sejak hari pemungutan suara Pemilu dan Pilpres 2024 pada Rabu (14/2) lalu.
Baca Juga:5 Alasan Denny JA-LSI Dukung Prabowo-GibranLokataru Ungkap Detik-detik Belasan Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa Desak Pemakzulan Jokowi
“Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Bapak Surya Paloh malam hari tadi di Istana Merdeka,” ucap Ari.
Ia hanya menjelaskan bahwa Presiden Jokowi bersedia melakukan pertemuan setelah mendengar informasi tersebut. Pertemuan di antara keduanya berlangsung selama sejam. Ari menyebut keduanya membahas hal terkait kebangsaan tanpa menjelaskan detail lebih lanjut.
Mobil penumpang jenis MPV berwarna hitam yang diduga membawa Surya Paloh terlihat memasuki Istana sekitar pukul 18.40 WIB. Selang sekitar hampir dua jam kemudian, kendaraan yang sama terlihat meninggalkan Istana menuju arah Medan Merdeka Utara.
Informasi kehadiran Surya Paloh di Istana sebelumnya dikonfirmasi oleh Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni. Meski begitu, ia tidak bisa mengonfirmasi alasan di balik pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi pada Minggu sore hingga petang tadi.
“Betul sekali (Surya Paloh akan ke Istana). Belum tahu saya (akan membahas apa),” kata Sahroni saat dihubungi wartawan pada Minggu (18/2). (*)