“Itu kemampuan mengubah lawan menjadi kawan. Mengubah penentang menjadi pendukung. Kita lihat contoh, banyak sekali, jenderal, aktivis, dan tokoh-tokoh yang tadinya menentangnya, tiba-tiba berubah menjadi pendukungnya. Ia juga berada di pusat spektrum politik. Ia dekat dengan kalangan nasionalis, Islam, dan minoritas,” tutur Denny.
Alasan terakhir, atau kelima yakni, visi dari Prabowo sendiri. Denny menilai Prabowo ingin menjadikan Indonesia sebagai Macan Asia dan menuju Indonesia Emas 2045. “Saya berdiri di samping Prabowo dengan sikap seorang profesional sejati. Yaitu memberi gagasan positif. Mendukungnya ketika ia benar. Tapi juga nanti ikut menegurnya ketika ia salah,” tegas Denny JA. (*)