KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mencatat, empat petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2024 meninggal dunia dan 13 orang dirawat di rumah sakit (RS). KPU memastikan seluruh hak-hak mereka dipenuhi sesuai peraturan.
“Hingga kini tercatat empat petugas KPPS yang meninggal dunia,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari, di Jakarta, Sabtu (17/2).
Astri menjelaskan, salah satu petugas KPPS Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, bernama Joni Windari meninggal dunia Jumat (16/2).
Baca Juga:Al Jazeera Tulis Sosok Prabowo, Jenderal yang Pernah Ditakuti, Dilarang Masuk AS, Kini Ubah Diri Jadi ‘Kakek Lucu’Dubes Inggris Bertemu Prabowo Subianto, Sampaikan Ucapan Selamat dari PM Rishi Sunak
Selanjutnya, anggota KPPS Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, bernama Hasanah. “Ada penambahan dua orang petugas KPPS yang wafat di Jakarta,” tambahnya.
Sebelumnya, KPU DKI telah menerima data mengenai dua anggota KPPS meninggal dunia akibat kelelahan dan mengalami kecelakaan, Jumat (16/2).
Pertama, Ketua KPPS tempat pemungutan suara (TPS) nomor 70 Kelurahan Rawa Badak Utara, Iyos Rusli (52), meninggal dunia saat menjalankan tugas melakukan penghitungan suara pada Rabu (14/2) malam.
Kedua, seorang petugas KPPS berinisial AJ (24) meninggal dunia setelah kecelakaan tunggal di Jakarta Pusat saat hendak mengantarkan logistik dari Kelurahan Kebon Kacang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Tanah Abang.
Kepergian keempat anggota KPPS tersebut diumumkan melalui Instagram resmi KPU @kpu_dki sebagai bentuk duka dan belasungkawa.
“Keluarga besar KPU Provinsi DKI Jakarta mengucapkan turut berduka cita,” demikian isi postingan tersebut.
KPU DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI agar siap memberikan pelayanan kesehatan bagi petugas KPPS di puskesmas.
Baca Juga:Anggota KPPS di Kota Palangka Raya Meninggal Dunia Usai Jalani Tugas di TPSThe Straits Times: Prabowo Sosok yang Diyakini Mampu Bawa Indonesia Berperan Lebih Aktif di ASEAN
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mencatat 27 kasus kematian petugas KPPS pada Pemilu 2024. Kasus tersebut ditemukan di sejumlah daerah antara lain Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, 13 orang anggota KPPS harus menjalani perawatan karena mengalami gangguan kesehatan, merujuk data yang tercatat per 15 Februari 2024. (*)