SALAH seorang warga yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS di Kecamatan Tirtamulya, Karawang, Jawa Barat meninggal dunia, pada Sabtu (17/2).
Isak tangis mengiringi keberangkatan sebuah ambulans milik pemerintah desa yang membawa jenazah Aam Rohimat berusia 40 tahun, ke pemakaman yang tak jauh dari lokasi desa di Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang.
Almarhum meninggal dunia seusai melakukan penghitungan suara. Sebelum meninggal, korban merasa sakit dan lelah, tetapi karena tugas yang belum selesai akhirnya korban menyelesaikan dengan teman-temannya sesama KPPS.
Baca Juga:Belum Beri Selamat ke Prabowo, Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby: Saya Tidak Bisa Memberi Anda Tanggal atau Waktu TertentuTPN Ganjar-Mahfud Desak KPU Segera Audit Investigasi Sistem Informasi Rekapitulasi Terkait Banyaknya Kesalahan Data
“Seusai melakukan tugasnya, almarhum merasa kelelahan dan akhirnya pulang ke rumah. Saat di rumah Aam Rohimat tiba-tiba meninggal dunia dan tak sempat di bawa ke rumah sakit,” kata Nata, salah seorang sahabat korban, Sabtu (17/2).
Jenazah Aam Rohimat langsung diantar menggunakan ambulans, diiringi oleh teman-teman, kerabat, dan keluarganya.
Diduga korban meninggal dunia akibat kelelahan seusai melakukan tugas negara pada pencoblosan dan perhitungan suara Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari 2024.