Al Jazeera Tulis Sosok Prabowo, Jenderal yang Pernah Ditakuti, Dilarang Masuk AS, Kini Ubah Diri Jadi ‘Kakek Lucu’

Al Jazeera Tulis Sosok Prabowo, Jenderal yang Pernah Ditakuti, Dilarang Masuk AS, Kini Ubah Diri Jadi 'Kakek Lucu'
Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Jokowi saat berkunjung ke kediamannya, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016) siang. (Foto: Humas/Rahmat)
0 Komentar

Menjadi Pengusaha Setelah Dipecat Militer

Setelah dikeluarkan dari militer, Prabowo berbisnis dengan saudaranya Hashim Djojohadikusumo. Keduanya saat ini memiliki sejumlah perusahaan, termasuk perusahaan pulp kertas dan perkebunan di Kalimantan Timur, serta perusahaan minyak, gas, batu bara, dan kelapa sawit.

Dia adalah kandidat terkaya dalam pemilu presiden pada Rabu, dengan kekayaan yang dilaporkan lebih dariUS $127 juta. Selain rumah besarnya di pinggiran Jakarta, ia juga memiliki tempat peristirahatan di pegunungan yang dijaga di Hambalang, Jawa Barat, tempat ia menunggang kuda ras murni dan memelihara seekor elang peliharaan.

Ubah Jati Diri Demi Memikat Pemilih

Tidak hanya mengungkit masa lalu Prabowo, Al Jazeera turut menyoroti aksi kampanye Menteri Pertahanan itu. Dalam artikelnya, Al Jazeera menulis Prabowo berusaha mengubah jati dirinya selama kampanye dengan menjadi sosok kakek “imut” di dunia maya untuk menarik pemilih muda di Indonesia.

Baca Juga:Dubes Inggris Bertemu Prabowo Subianto, Sampaikan Ucapan Selamat dari PM Rishi SunakAnggota KPPS di Kota Palangka Raya Meninggal Dunia Usai Jalani Tugas di TPS

Kampanye tersebut tampaknya berhasil, dengan beberapa pemilih mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka tidak mempercayai tuduhan terhadap dirinya.

“Pendapat mengenai dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo hanyalah opini yang selalu dilontarkan rivalnya di setiap pemilu presiden untuk mencuri simpati masyarakat,” kata Bertrand Silverius Sitohang, dosen pendidikan kewarganegaraan dan hukum Universitas Katolik Santo Thomas di Medan di Sumatera Utara yang menjadi salah satu episentrum kerusuhan anti-Tionghoa.

“Namun, yang sebenarnya terjadi adalah tidak ada proses hukum atau disiplin yang mampu membuktikan bahwa dia adalah pelaku pelanggaran hak asasi manusia,” tambah Sitohang, yang mengaku memilih mantan jenderal tersebut.

Prabowo Menang Berkat Jokowi

Al Jazeera menilai Prabowo mendapatkan keuntungan dari hubungannya dengan Jokowi yang masih sangat populer dengan tingkat persetujuan sekitar 80 persen. Mengingat, jenderal tersebut dua kali kalah dari Jokowi, namun ia memilih berdamai dengan Jokowi dan bergabung dengan kabinetnya sebagai menteri pertahanan.

Terbukti, pada Pemilu 2024 kali ini, ia mendampingi putra tertua Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berusia 36 tahun. Al Jazeera pun menyoroti dukungan Jokowi kepada paslon nomor urut 2 itu.

“Dan meskipun presiden yang akan keluar dari jabatannya tidak secara resmi mendukung pasangan tersebut, mereka terlihat mendapat dukungan tersirat darinya,” muatnya.

0 Komentar