TAMARA Tyasmara menjelaskan alasan dia dan Yudha Affandi mengecek kolam renang Tirta Mas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur seminggu sebelum anaknya, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante, 6 tahun, diduga tewas ditenggelamkan.
“Sempat tanggal 22, itu hal yang wajar untuk orang yang kenal aku. Dante mau main playground aja harus cek dulu playground-nya bersih atau enggak. Apalagi berenang, itu hal yang wajar sih. Orang dekat aku tau itu seperti apa,” kata Tamara di Polda Metro Jaya pada Kamis, (15/2).
Dia mengatakan ketika Dante sakit juga harus mencatat obatnya. “Bukan kekhawatiran, tapi memang aku orangnya seperti itu. Nih, Dante sakit obatnya harus aku catet permenitnya. Bukan Dante saja, anaknya (Yudha) sakit juga aku tulis,” ucapnya.
Baca Juga:Sering Mengeluh Demam, Ketua KPPS di Kuantan Singingi Meninggal DuniaDua Jam Usai Bupati Gus Muhdlor, Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Dipanggil KPK
Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Rovan Richard Mahenu sebelumnya mengatakan Tamara Tyasmara dan pacarnya, Yudha Affandi, sempat ke kolam renang Tirta Mas sepekan sebelum Dante tewas
Kedatangan Tamara dan Yudha untuk mengecek kolam renang di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur itu.
“Jadi berdasarkan keterangan dari ibu korban bahwa satu minggu sebelum kejadian. Tamara beserta tersangka mengecek kolam tempat renang tersebut,” kata Rovan di Polda Metro Jaya pada Senin, 12 Februari 2024.
Menurut Rovan, Tamara dan Yudha mengecek fasilitas air dan seluruh fasilitas lain baru diputuskan akan melakukan latihan renang di kolam itu.
Soal potensi adanya tersangka baru, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Setya Triputra mengatakan akan melakukan pendalaman.
“Tentunya kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut kemudian melakukan analisis secara mendalaman,” katanya.
Kronologi Tewasnya Dante
Dante, 6 tahun, putra dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas tewas pada Sabtu, 27 Januari 2024. Polisi telah menetapkan Yudha sebagai tersangka atas dugaan menenggelamkan Dante.
Baca Juga:Ketua KPPS Kota Malang Meninggal Dunia, Diduga Serangan JantungTerungkap Kasus Pungli di Rutan KPK Bermuara ke Satu Nama: Mantan ASN Kemenkumham Hengki
Wira Setya Triputra menjelaskan kronologi bagaimana Dante meninggal di tangan Yudha. “Pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar jam 11.30 WIB saksi Tamara bersama RA (Dante) berangkat dari rumahnya menuju rumah tersangka di Jalan Kopyor 7 Blok A6-5 Pondok Kelapa Jakarta Timur untuk mengantar RA bertemu dengan anak MAA,” ujarnya.