PDIP Ambyar di Kandang Banteng? Cirebon Terlalu Optimis Suara Ganjar-Mahfud Rontok

PDIP Ambyar di Kandang Banteng? Cirebon Terlalu Optimis Suara Ganjar-Mahfud Rontok
Bupati Cirebon, Imron bersama Istri telah menggunakan hak pilihnya. Rabu (14/2) (Foto : aura_rri)
0 Komentar

PDI Perjuangan gagal mengantar Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI berdasarkan hasil hitung cepat Pilpres 2024 sejumlah lembaga survei. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini dikalahkan oleh Prabowo Subianto yang berpasangan dengan wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan di Jateng sendiri, perolehan suara Ganjar-Mahfud Md kalah dari Prabowo-Gibran. Menurut hasil hitung cepat Litbang Kompas, Prabowo meraih 52 persen suara, Ganjar 33 persen dan Anies Baswedan 14 persen. Muncul pertanyaan apakah PDIP kecolongan di kandang banteng?

Hasil penghitungan sementara di situs Komisi Pemilihan Umum menunjukkan, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo–Mahfud MD, tertinggal di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Padahal, daerah itu dikenal sebagai kandang banteng atau basis suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengusung Ganjar-Mahfud.

Baca Juga:Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir: Semua Pihak Hormati Pilihan Rakyat dan Terima Hasil Pemilu 2024 dengan Sikap LegawaKetua Umum PBNU Respons Maraknya Pernyataan Kecurangan dalam Pilpres 2024, Ajukan Proses Hukum

Berdasarkan hasil penghitungan sementara di situs KPU pada Jumat (16/2) sore, perolehan suara Ganjar–Mahfud MD di Cirebon hanya 16,76 persen. Angka itu di bawah pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar yang mendapat 19,85 persen dan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka yang memperoleh 63,4 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, raihan tersebut di luar perkiraan ia bersama kader partai lainnya.

Menurutnya, Kabupaten Cirebon sejak awal reformasi merupakan kandang banteng. Seluruh pasangan calon yang diusung oleh PDIP seluruh menang di kabupaten tersebut.

“Di luar prediksi. Padahal, mesin partai kami sudah berjalan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dengan perolehan suara hingga 50%,” kata Imron di Kabupaten Cirebon, Jumat (16/2).

Ia mengakui, kalahnya suara Ganjar-Mahfud karena terlalu percaya diri sejak awal.

“Terlalu optimis Cirebon karena sebelumnya tes melalui mesin partai,” ungkapnya, Jumat (16/2).

Imron menjelaskan, percaya diri itu muncul dari kekuatan internal dan organisasi sayap partai di wilayah kandang banteng ini.

Baca Juga:Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di TPU Gegerkan CirebonReal Count KPU Pukul 16.30 WIB: Prabowo-Gibran Raup 57,08 Persen Suara

“Dari awal saya tanya ke internal dan mereka sangat percaya, karena kami (DPC PDIP) menurunkan relawan sebanyak 38 kelompok,” ujarnya.

Imron yang juga Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud sebelumnya telah menginstruksikan calon legislatif (caleg) daerah untuk turut memenangkan Ganjar-Mahfud.

“Apalagi kami juga sudah menginstruksikan seluruh caleg buat memenangkan Ganjar-Mahfud,” ucapnya.

0 Komentar