PERUSAHAAN kecerdasan buatan, OpenAI, berencana membuat situs pencarian yang bisa menyaingi Google. Dilaporkan Android Authority, Jumat (16/2) perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman itu nantinya akan menghadirkan situs pencarian yang sepenuhnhya didukung oleh produk kecerdasan buatan andalan mereka, ChatGPT serta Bing dari Microsoft.
Situs pencarian itu nantinya akan sangat berbeda dengan fitur pencarian yang ada di ChatGPT. Direncanakan situs pencarian itu nantinya akan berdiri sendiri tidak tergabung dengan ChatGPT.
“OpenAI ingin situs pencarian buatan mereka jadi situs pencarian generasi terbaru yang sepenuhnya digerakkan oleh kecerdasan buatan,” terang Android Authority.
Baca Juga:Petugas KPPS Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal Saat Bawa Logistik PemiluMomen Prabowo Terima Telepon Berisi Ucapan Selamat Atas Penghitungan Hasil Pemilu dari 5 Pimpinan Dunia
Saat ini popularitas Google memang belum ada yang menandingi. Bahkan Google merupakan situs pencarian yang paling menguntungkan buat perusahaan induknya, Alfabet.
Pada 2023 keuntungan dari iklan yang didapat Google mencapai US$ 65,52 miliar atau setara Rp 1.017 triliun. Selain itu pendapatan dari pencarian di situs mencapai US$ 48 miliar atau sekitar Rp 745,4 triliun.
Hanya saja menurut Android Authority, OpenAI bukan satu-satunya perusahaan kecerdasan buatan yang membuat situs pencarian dengan fitur Artificial Intelligence (AI). Sebelumnya juga sudah ada Perlexity AI.
Tidak hanya itu situs-situs pencarian lainnya juga sudah ada guna menyaingi Google seperti Yandex, Bing, OneSearch, Search.co, dan sebagainya. Hanya saja belum ada satu pun situs pencarian yang sepopuler dan paling menguntungkan seperti Google.
“Saat ini Google sudah menambah kemampuan mereka dengan memanfaatkan kecerdasan buatan Gemini,” tegas Android Authority. (*)