POLDA Papua menuturkan hingga hari kedua pasca pelaksanaan pemilihan masih ada 514 tempat pemungutan suara (TPS) di Tanah Papua yang belum melakukan proses pencoblosan. Kapolda Papua Irjen, Mathius D. Fakhiri, menuturkan, hal itu terjadi karena adanya konflik sosial dan kendala pengiriman logistik yang belum dilakukan.
Dia menjelaskan 1.297 TPS belum melakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024. Kemudian, 783 TPS melakukan pencoblosan pada 15 Februari 2024.
“Per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” ungkap Mathius dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2).
Baca Juga:Tamara Tyasmara Beberkan Alasan Cek Kolam Renang Seminggu Sebelum Dante Meninggal DuniaSering Mengeluh Demam, Ketua KPPS di Kuantan Singingi Meninggal Dunia
Mathius menerangkan, total keseluruhan TPS di wilayah hukum Polda Papua sebanyak 15.213 yang tersebar di 29 kabupaten/kota. Kemudian, yang sudah melakukan pencoblosan 14.701 TPS.
“Yang belum mencoblos tersisa 514 arau 4,5%. Dengan demikian, maka hingga kini sudah 95,5% TPS di wilayah hukum Polda Papua yang sudah melakukan pencoblosan,” kata Mathius.
Ia menuturkan, penyebab utama belum dilakukannya pencoblosan di 514 TPS karena tidak adanya transportasi untuk mengirimkan logistik, cuaca buruk, hingga faktor politik sistem noken. Sementara, di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah dipicu faktor politik sistem noken.
“Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa, sedangkan yang di Paniai itu karena logistik pemilu yang dibakar, sedangkan yang di mamberamo raya itu kan masalah transportasi,” tutur Mathius.
Sementara itu, 19 TPS di wilayah Kabupaten Mamberamo Raya belum mencoblos dan di Kabupaten Waropen sebanyak 12 TPS.
“Untuk Provinsi Papua Tengah, 392 TPS yang belum mencoblos, yakni Kabupaten Paniai sebanyak 92 TPS, Intan Jaya 295 TPS dan Kabupaten Nabire sebanyak 5 TPS,” kata Mathius.
Sementara itu, di Provinsi Papua Pegunungan 91 TPS belum melakukan pencoblosan, yakni Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara. Sementara, di Papua Selatan semua TPS sudah melakukan pencoblosan.
Baca Juga:Dua Jam Usai Bupati Gus Muhdlor, Kepala BPPD Kabupaten Sidoarjo Dipanggil KPKKetua KPPS Kota Malang Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung
Di Papua Selatan sendiri, sempat terjadi masalah di wilayah Boven Digoel. Namun, semua itu teratasi dan sudah selesai dilakukan penghitungan.
Dia berharap, 514 TPS yang belum menggelar pencoblosan bisa terlaksana semua hari ini. Dengan demikian, prose penghitungan suara bisa dilakukan segera.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua yang sudah ikut menjaga keamanan sehingga proses pemungutan suara bisa berjalan dengan aman dan damai,” ucap Mathius. (*)