OPENAI yang dikenal dengan chatbot ChatGPT meluncurkan tools artificial intelligence atau AI terbaru, yakni Sora. Sora akan memudahkan pengguna membuat video dengan hanya memberikan perintah melalui teks.
Melansir Guardian Jumat (16/2), Sora berasal dari bahasa Jepang yang bermakna langit. Pengguna bisa mengetik adegan video yang diinginkan dan Sora akan membuat klip video dengan definisi tinggi. Sora juga dapat menghasilkan klip video yang terinspirasi oleh foto dan memperluas video yang ada atau mengisi bingkai yang hilang.
Video yang dihasilkan Sora berupa rekaman realistis berdurasi satu menit yang mengikuti instruksi pengguna baik subjek maupun gaya.
Baca Juga:Hasil Quick Count Pilpres Belum Usai, Cak Imin Disusul Anies Meninggalkan Rumah PemenanganASN Pemkab Cianjur Terjaring OTT Diduga Tindak Pidana Politik Uang di Masa Tenang Pemilu 2024
“Kami mengajarkan AI untuk memahami dan menyimulasikan dunia fisik yang sedang bergerak dengan tujuan melatih model yang membantu orang memecahkan masalah yang memerlukan interaksi di dunia nyata,” tulis pernyataan OpenAI.
Video saat ini menjadi garda terdepan bagi AI generatif setelah chatbots dan pembuat gambar yang telah merambah ke masyarakat baik perorangan maupun bisnis.
Sora disebut mirip dengan AI generatif serupa, yakni Dall-E yang diluncurkan pada 2021 dan chatbot AI generatif ChatGPT pada bulan November 2022 hingga dengan cepat mencapai 100 juta pengguna.
Perusahaan AI lainnya juga telah meluncurkan alat pembuatan video, meskipun model tersebut hanya mampu menghasilkan rekaman beberapa detik yang tidak bisa disesuaikan dengan perintah pengguna.
Mengusung Sora, OpenAI ingin bersaing dengan AI generatif video dari perusahaan lain seperti Meta dan Google yang umumkan Lumeiere pada Januari.
Tools serupa juga tersedia dari startup lain, seperti Stability AI, yang memiliki produk bernama Stable Video Diffusion. Amazon juga telah merilis Create with Alexa, sebuah model yang menghasilkan konten animasi anak-anak berdurasi pendek berbasis prompt. (*)