PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal meminta bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang difasilitasi oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X).
Jokowi menyampaikan, pertemuan dengan Megawati merupakan silaturahmi yang sangat baik kepada tokoh bangsa.
“Yang namanya silaturahmi dengan semua tokoh-tokoh bangsa itu sangat baik. Untuk negara ini sangat baik,” ujar Jokowi di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/2).
Baca Juga:Pasca Pemilu 2024: Situasi Kamtibmas di 9 Daerah Operasi Damai Cartenz di Papua Tanpa Gangguan KKB dan KKPJokowi Akui Berikan Ucapan Selamat ke Prabowo dan Telah Bertemu dengan Gibran
Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) mengakui diminta untuk menjadi perantara dalam pertemuan Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Diketahui bahwa hubungan antara Jokowi dengan Presiden Ke-5 RI Megawati dikabarkan mengalami kerenggangan, terutama setelah keduanya memiliki arah dukungan berbeda pada Pilpres 2024. PDIP diketahui mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sementara Jokowi, meski belum pernah menyatakan secara resmi arah dukungannya di Pilpres 2024, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai cawapres dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (*)