AKIBAT kelelahan setelah melakukan penghitungan suara hingga pagi hari, sejumlah petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, bertumbangan.
Mereka terpaksa dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
Sebanyak enam orang petugas KPPS yang tersebar di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sinjai menjalani perawatan medis di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, Jalan Jenderal Sudirman.
Baca Juga:Perdana Menteri Ceko Petr Fiala Berikan Ucapan Selamat Atas Kemenangan PrabowoSempat Mengeluh Mual Muntah Darah, Diduga Kelelahan Anggota KPPS Bogor Meninggal Dunia
Keenam anggota KPPS tersebut berasal dari Kecamatan Sinjai Utara, yaitu TPS 029 Lappa, Firman. Dia Ketua KPPS di TPS 029 Lappa, yang juga ketua RT di Lingkungan Talibungi, Kelurahan Lappa, Kabupaten Sinjai.
Lalu ada Mazliana dan Nurul Istiqamah, petugas KPPS di TPS 001 Biringere, yang mengaku kelelahan saat perekapan, dan akhirnya dilarikan ke RSUD Sinjai, Kamis (15/2), sekitar pukul 05.30 Wita.
Kemudian ada Muslimin Rivalsi, petugas KPPS di TPS 003 Alehanue dan Indah Irawati, petugas KPPS di TPS 016 SDN 3 Balangnipa, serta Nadiatul hidayah, petugas KPPS di TPS 005 Balangnipa. Kesemuanya pun dilarikan ke RSUD Sinjai untuk mendapat pertolongan.
Mereka mengalami pusing, mual hingga muntah yang membuat kondisi tubuh melemah. Bahkan salah satu petugas KPPS merupakan ibu hamil.
“Tadi ada yang diinfus juga, ada yang hamil,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah yang mendengar informasi adanya petugas KPPS yang dilarikan ke rumah sakit langsung menjenguk semuanya.
Dia berharap, semua bisa ditangani dengan baik. “Ini menjadi perhatian kita untuk pemberian vitamin. Bentuk kepedulian kita semua suksesnya penyelenggaraan pemilu,” tandasnya. (*)