KEPALA Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, ada 183 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS yang sempat dirawat dalam dua hari terakhir karena kelelahan setelah bertugas melayani pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Pada hari pemungutan suara Rabu, 14 Februari 2024 tercatat 54 petugas KPPS dirawat karena kelelahan. Sementara pada hari ini, 15 Februari 2024 tercatat 128 petugas KPSS yang dirawat.
Seluruh petugas KPSS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Dari 183 petugas KPSS yang menjalani perawatan karena kelelahan tersebut ada 8 di antaranya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit.
Baca Juga:Logo Palu Arit yang Diselipkan di Surat Surat, Begini Penjelasan KPU Kota SemarangSego Thiwul Gunung Kidul Tercatat Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal dari Kementerian Hukum dan HAM RI
“Petugas yang dirawat di rumah sakit tinggal satu orang. Sedangkan 7 orang lainnya diperbolehkan rawat jalan,” kata Anhar Hadian, dalam keterangannya, Kamis, 15 Februari 2024.
Anhar mengatakan, para petugas KPPS yang menjalani perawatan tersebut umumnya karena kelelahan, sakit kepala, hingga beberapa karena penyakit bawaan. Petugas yang sakit sebagian besar karena terlambat makan hingga kelelahan akibat bekerja dalam waktu yang panjang.
Ia mengimbau agar para petugas KPPS yang mengalami penurunan kondisi kesehatan pascabertugas di TPS agar secepatnya mendatangi layanan kesehatan seperti Puskesmas. Fasilitas kesehatan di Kota Bandung sudah diminta untuk beroperasi 24 jam sejak hari pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024, hingga Jumat, 16 Februari 2024.
“Bagi yang sakit kami masih melayani Kesehatan di seluruh Puskesmas Kota Bandung, datang saja ke Puskesmas terdekat,” kata Anhar.
Selama proses pemungutan suara berlangsung Dinas Kesehatan Kota Bandung juga telah menyalurkan sekitar 400 ribu tablet vitamin dan suplemen untuk para petugas KPPS. (*)