KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan konferensi pers di lantai 2 gedung KPU di Jakarta. Konferensi pers ini merupakan pernyataan resmi pertama dari KPU setelah proses pemungutan suara pada pagi hingga siang hari tadi.
Pada konferensi pers tersebut, hadir Ketua Umum KPU Hasyim Asy’ari beserta jajaran komisioner. Hasyim menyampaikan beberapa poin terkait update penghitungan suara dan merespon beberapa masalah teknis yang terjadi sepanjang pemungutan suara.
“Menurut data per jam 19.00 malam ini sudah ada 59.836 TPS (tempat pemungutan suara) yang mengunggah atau sekitar 7,27%. Tentu saja walaupun kegiatan pemungutan suara sudah selesai, tetapi masih ada kegiatan penghitungan suara dan nanti akan dilanjutkan rekapitulasi,” ucapnya malam ini, Rabu (14/2).
Baca Juga:Prabowo Mengaku Kenal Hampir Seluruh Presiden di Indonesia, Tanpa Menyebut MegawatiQuick Count Sejumlah Survei Prabowo-Gibran Unggul, Anies Baswedan: Proses Penghitungan Belum Selesai
Proses penghitungan suara pada Pemilu 2024, jelasnya, menggunakan sistem rekapitulasi bernama Sistem Proses Rekapitulasi Suara Elektronik (Sirekap). Sistem ini menggunakan data dan gambar dari dokumen formulir yang difoto dan diunggah oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), untuk kemudian direkapitulasi secara bertahap dari tingkat kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat.
“Kami tetap berusaha untuk menjaga diri, bekerja dengan profesional, menjaga integritas, dan berusaha bekerja secermat mungkin supaya kemudian kita tetap dapat akuntabel dan proses perhitungan suara transparan,” tambahnya.
KPU memiliki waktu untuk merekapitulasi suara masyarakat Indonesia hingga 20 Maret mendatang sebelum kemudian hasilnya ditetapkan.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pemutakhiran data perolehan suara (real count) Rabu (14/2) pukul 21.00 WIB.
Dari data terlihat, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih 6.454.152 suara atau sebesar 56,19%.
Untuk paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup 2.723.716 atau mencapai 23,71%, sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 2.308.774 (20,1%).
Data tersebut, berdasarkan hasil dari 112082 tempat pemungutan suara (TPS) atau 13.61% dari total 823.236 TPS. (*)