WARGA di dua desa di Kabupaten Brebes Jawa Tengah terisolir akibat tidak memiliki jembatan penghubung jalan desa.
Akibatnya, petugas gabungan dari Polres Brebes, Kodim 0713 Brebes, PPK dan PPS, serta melibatkan tim BPBD setempat, menyeberangi sungai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 agar sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari ini, Selasa (13/02/24) ini
Pelaksanaan Pemilu yang tinggal sehari, membuat pendistribusian logistik hari ini harus sampai ke TPS tujuan.
Baca Juga:Dokter Forensik RS Polri: Luka Lebam dan Bekas Gigitan di Jenazah Dante Normal Dialami Orang Meninggal 30 Menit PertamaDahnil Anzar Diteror OTK Agar tak Bela Prabowo Soal Mirage 2000-5
Di Kecamatan Tonjong, petugas harus menggunakan perahu karet menyeberangi Sungai Glagah ke Dusun Wadasgumantung Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong.
Kasi Trantib Kecamatan Tonjong, Sugiarto mengatakan, ada dua TPS di Dusun Wadasgumantung yang menggelar pemungutan suara di Pemilu 2024 ini.
“Kami terpaksa melibatkan Tim SAR untuk menyebrangi Sungai Glagah karena jembatan di sungai ini, ambruk diterjang arus sungai yang deras pada tahun 2017 silam,” kata Sugiarto.
Hal yang sama dilakukan petugas gabungan di Kecamatan Bantarkawung Brebes, yang mengantarkan logistik pemilu ke Dusun Cisaat Desa Pengarasan Kecamatan Bantarkawung dengan menyebrangi sungai menggunakan perahu.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Bantarkawung AKP Su’udi mengatakan, petugas kepolisian, TNI, PPK dan PPS mengawal distribusi dengan menyebrangi sungai menggunakan perahu milik warga setempat.
“Kami terpaksa menggunakan perahu karena harus mengawal distribusi logistik pemilu sampai tujuan hari ini. kebetulan di Dusun Cisaat yang terisolir ada 1 TPS yang akan menggelar pemungutan suara,” pungkasnya. (*)