PERNYATAAN heboh politisi PDIP Henry Yosodiningrat soal arahan Kapolri kepada Dir Binmas Polda untuk memenangkan salah satu paslon dalam Pilpres 2024 telah dibantah Polri.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, mengatakan informasi tersebut adalah hoaks. Ia mengatakan Kapolri tidak pernah memberikan perintah yang sifatnya memenangkan paslon tertentu.
“Kebetulan Binmas itu di bawahnya Pak Fadil (Kabaharkam Polri) sehingga dengan adanya penjelasan langsung tadi juga semakin jelas bahwa ternyata informasi yang dia terima itu tidak benar,” tegas Irjen Sandi di Lobby Baharkam Mabes Polri, Jakarta Selatan, (12/2).
Baca Juga:Jaksa KPK: Karen Agustiawan Memperkaya Diri Sebesar Rp 1,091 miliar dan Corpus Christie Liquefaction Sebesar US$ 113 jutaKaren Agustiawan Didakwa Rugikan Negara Senilai US$ 113.839.186,60 di Kasus Pengadaan LNG Periode 2011-2021
Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran bertemu advokat Henry Yosodiningrat untuk meminta klarifikasi terkait ucapannya yang menyebut Polri tidak netral di Pemilu 2024. Dalam pertemuan ini, Henry pun memastikan bahwa apa yang diucapkannya terkait Kapolri yang memberikan arahan ke Dirbinmas Polda jajaran guna memenangkan salah satu paslon tidak benar.
“Beliau (Kabaharkam Polri) telepon saya mengatakan bahwa sudah konfirmasi dengan pak Kapolri dan sudah terkonfirmasi bahwa informasi itu tidak betul, memberikan arahan kepada Dirbinmas,” kata Henry di Gedung Baharkam Polri, Jakarta, Senin (12/2).
Henry pun menceritakan awal mula dirinya mengucapkan informasi adanya arahan ke Dirbinmas Polda jajaran.
Saat itu dirinya menghadiri sebuah acara dan mendapatkan informasi ada perintah khusus dari Kapolri kepada Direktur Binmas di seluruh Polda. Ia mengakui, seharusnya informasi itu ia konfirmasi langsung, Setelahnya, ia pun mendapatkan konfirmasi dari beberapa Kapolda bahwa apa yang diucapkannya tidak benar.
“Saya bilang kenapa? Saya (Kapolda) sudah cek ke Dirbinmas saya tidak pernah ada Dirbinmas diundang oleh Kapolri dan diberi arahan seperti itu,” katanya.
Ia pun tidak langsung percaya hingga kemudian Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran menghubunginya guna memberikan konfirmasi.
Henry berkesempatan bertemu langsung dengan Kabaharkam Polri untuk mengonfirmasi pernyataan dirinya.
Baca Juga:Pengakuan Mengejutkan Yudha Arfandi: Dante Ditenggelamkan di 2 Kolam, Anak dan DewasaBerikut Kronologi Lengkap Aksi Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante
“Saya perlu ketemu untuk menanyakan langsung gitu ya, kemudian tadi juga dijelaskan bahwa apa yang beliau sampaikan lewat telepon itu memang benar tidak pernah ada arahan dari kapolri, itu saja,” katanya.