Selain aktivitas distribusi batu bara dan pengembangan energi terbarukan, Sexy Killers berhasil memetakan oligarki dalam isu lingkungan. Melalui tampilan infografis, film ini menampilkan kepemilikan saham dari setiap perusahaan energi batu bara yang berhubungan dengan PLTU. Akibatnya, muncullah nama-nama elite politik yang saat itu sedang berkompetisi dalam Pilpres 2019.
Adapun, figur-figur lingkaran utama pasangan Jokowi-Ma’ruf, seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Hary Tanoesoedibjo, Oesman Sapta Odang, Andi Syamsudin Arsyad, hingga Jusuf Kalla. Sementara itu, figut dalam kubu Prabowo-Sandiaga terdapat Hashim Djojohadikumo dan Ferry Mursyidan Baldan.
Menurut Dandhy, Sexy Killers yang berdurasi 88 menit ini memiliki premis utama menggambarkan peta oligarki Indonesia, khususnya dalam kebijakan energi. Jika persoalan energi batu bara ini tentang oligarki, maka bicara yang tepat tentang oligarki kekuasaan ketika Pemilu berlangsung. Isu lingkungan yang dianggap pinggiran bagi sebagian orang bisa terseret arus utama, jika memanfaatkan momentum Pemilu 2019. (*)