Nama Mahfud MD Ramai di Media Sosial Dikaitkan Film Dirty Vote

Nama Mahfud MD Ramai di Media Sosial Dikaitkan Film Dirty Vote
Tangkapan layar akun X Fadli Zon
0 Komentar

Rapat perdana tim telah berlangsung pada 9 Juni 2023. Selama kurang lebih empat bulan bertugas, Tim telah menghasilkan 55 rekomendasi bersifat jangka pendek dan jangka panjang terkait reformasi hukum. Saat ini Tim Percepatan Reformasi Hukum sudah tak lagi bertugas untuk pemerintahan. Berdasarkan SK yang sama, masa tugas tim yang diketuai oleh Sugeng Purnomo itu hanya memiliki telah berakhir pada 31 Desember 2023.

Hal ini juga yang membuat sejumlah warganet meragukan soal keterlibatan Tim Percepatan Reformasi Hukum dan Mahfud MD atas produksi film Dirty Vote.

Apa Itu Film Dirty Vote?

Film Dirty Vote merupakan film dokumenter garapan sutradara Dandhy Laksono. Dandhy sebelumnya sudah dikenal publik saat menggarap film dokumenter lainnya berjudul Sexy Killers

Baca Juga:Sejarah Buruk Pemilu 2019: 849 Petugas KPPS Meninggal DuniaDipicu Tanggul Sungai Wulan Jebol Rendam 38 Desa, Banjir 5 Hari Belum Surut, Jalan Nasional di Demak Lumpuh Total

Film Dirty Vote tayang di Youtube, 11 Februari 2024. Film ini menjadi viral di media sosial seiring dengan perilisannya yang hanya berselang tiga hari sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung pada Rabu (14/2).

Film Dirty Vote menyoroti rangkaian kecurangan yang terjadi jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Film ini menampilkan Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Ketiga ahli hukum dan akademisi itu memaparkan bukti-bukti kecurangan selama jalannya Pemilu 2024.

Bentuk-bentuk kecurangan yang disorot dalam film Dirty Vote terkait upaya Presiden RI dan beberapa figur di pemerintahan memenangkan salah satu pasangan calon di Pemilu 2024. Film ini mengkritik adanya pelanggaran etik hingga penggunaan fasilitas dan aparatur negara oleh penguasa secara terang-terangan.

Pihak produksi film juga mengkritik bahwa tindakan-tindakan kecurangan yang dilakukan oleh penguasa dinilai dengan tujuan “mememangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.”

Sejak tayang kurang dari 24 jam, film ini telah disaksikan oleh jutaan orang. Per Senin, 12 Februari 2024, pukul 9.30 WIB, film Dirty Vote telah meraih lebih dari 3.353.000 penonton. (*)

0 Komentar