POLDA Metro Jaya mengungkap kronologi lengkap aksi Yudha Arfandi menenggelamkan Dante (6), putra Tamara Tyasmara dari pernikahannya dengan Angger Dimas. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (27/1) di kolam renang Taman Air Tirta Mas Pondok Kelapa di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Diungkapkan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 15.00 WIB, Yudha bersama Dante dan juga anaknya inisial MAA berangkat menuju kolam renang dari kediamannya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Sebelumnya, Tamara mengantarkan Dante ke rumah Yudha.
Setibanya di kolam renang, tersangka mengajak Dante dan anaknya melakukan pemanasan, lalu diminta masuk ke ke dalam kolam renang dewasa sedalam 1,3 meter. Posisi Yudha jongkok di sisi kolam renang, kemudian meminta Dante dan anaknya menyelam dengan tangan memegang tepi kolam. Kegiatan ini berlangsung sekitar 15-20 menit.
Baca Juga:Begini Tanggapan Para Tim Sukses dan Penyelenggara Pemilu Terkait Film Dirty VoteFilm Dirty Vote Tayang di Masa Tenang Pemilu 2024
Setelah itu, Yudha bersama Dante dan anaknya pindah ke kolam anak dan berenang sekitar 30 menit. Di kolam itulah Yudha terekam mulai menenggelamkan Dante sebanyak dua kali sekitar 7-8 detik. Setelah itu, Yudha bersama Dante dan anaknya kembali ke kolam dewasa.
Di kolam dewasa tersebut, Dante kembali ditenggelamkan beberapa kali oleh Yudha dengan cara memegang pinggang Dante menggunakan kedua tangannya. Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali dengan durasi mulai tujuh detik hingga 54 detik.
Dante sebetulnya sudah berupaya menggapai tepi kolam, tetapi Yudha menarik badan dan kakinya agar terus berenang. Yudha melakukan hal ini sekitar empat kali. Setelah itu, Dante akhirnya berhasil menggapai sisi kolam.
Dalam rekaman CCTV yang menunjukkan pukul 16.50 WIB, kondisi Dante sudah lemas. Yudha kemudian mengangkat tubuh Dante ke tepi kolam. Dante sempat batuk-batuk. Dari mulut dan hidung mengeluarkan sisa makanan dan buih, kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.
Kepada polisi, Yudha berdalih yang dilakukannya itu untuk mengajarkan Dante teknik pernapasan saat berenang. (*)