PENGAMAT militer Connie Bakrie mengaku kerap mendapat serangan secara personal atas sikap yang dia ambil dalam konteks pemilihan umum atau Pemilu 2024. Dia menyebut selama ini diam ketika ada serangan ke harkat dan martabatnya soal beredarnya file BAP saat dirinya menjadi saksi di Mahkamah Militer dan doxing tentang dirinya yang beredar di media sosial.
“Selama ini saya diam ketika ada yang menyerang saya, harkat, kehormatan saya. Baru-baru ini ada hujan pesan di jalur WAG yang intinya siapa Connie yang berisi full hoax, karangan dan fitnah terkait kehidupan saya dan diplesetkannya pernyataan saya,” kata Connie kepada awak media di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin siang, 12 Februari 2024.
Menurut Connie, serangan seperti itu merupakan konsekuensi dari sikap yang dia dipilih. Connie menyebut tugasnya hanya terus bersuara dan memperjuangkan Indonesia demokratis dan berkeadilan.
Baca Juga:Safari Suciayu Majakuning Sri Mulyani Sampaikan 3 Pesan untuk Pegawai Kemenkeu, Berikut Penjelasan Mekanisme Pelaksanaan Pemblokiran Anggaran (K/L) 2024 Sebesar Rp 50.148.936.040.000Poin-poin Kejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi versi Dirty Vote: Loloskan Gibran Jadi Cawapres
“Saya tutup dengan pernyataan, you ask for war and this is my war declaration (Anda meminta perang, dan ini deklarasi perang saya,” kata Connie.
Terbaru, Connie sempat mengungkap adanya cerita soal masa jabatan Prabowo Subianto hanya dua tahun jika menang Pilpres 2024. Soal ini, dirinya menghargai perbedaan cerita antara dirinya dengan Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani. Meski demikian, Connie menyebut juga ingin menyampaikan cerita versi dirinya.
“Saya menghargai versi pertemuan dengan Bapak Rosan, namun saya juga harus mengungkapkan dari sisi saya tentang apa yang saya alami. Terkait press release Bapak Rosan, saya hanya sepakat satu hal, biarkan masyarakat yang menilai dan Tuhan Yang Maha Esa membantu makhluknya yang benar,” kata Connie.
Menurut Connie cerita soal dua tahun masa jabatan Prabowo tidak hanya dia dengar sendiri. Connie menyebut Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto diklaim juga mendengar cerita yang sama.
“Bantahan utama (dari Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani), silakan saja, saya sangat memahami. Namun saya juga mendapat perkuatan informasi itu dari sumber yang kredibel, yaitu dari Bapak Hasto Kristiyanto,” kata dia. Connie menyebut Hasto juga mendengar cerita itu ketika pertemuan Prabowo dengan pengusaha di Singapura. (*)