RAJA Charles III akhirnya buka suara terkait diagnosis kanker yang diidapnya. Ia mengungkapkan rasa berterima kasihnya berkenaan dengan dukungan penuh dari masyarakat Inggris.
“Seperti yang diketahui semua orang yang mengidap kanker, pemikiran baik seperti itu adalah penghiburan dan dorongan terbesar,” katanya dikutip dari BBC, Minggu (11/2).
“Saya juga merasa lega mendengar bagaimana berbagi diagnosis saya telah membantu meningkatkan pemahaman masyarakat dan menyoroti pekerjaan semua organisasi yang mendukung pasien kanker dan keluarga mereka di Inggris dan dunia yang lebih luas,” sambung Charles.
Baca Juga:Asah Keterampilan Public Speaking Penting Bagi Mahasiswa, Salah Satunya Perlu Kecakapan Leadership VoiceTKN: Film Dirty Vote Bernada Fitnah dan Tidak Ilmiah
Selain itu, dia juga mengatakan diagnosisnya telah memperkuat kekagumannya pada organisasi-organisasi yang selama ini membantu pasien kanker.
Pada saat ini Charles telah mundur dari semua tugas publik karena perawatan yang harus ia lakukan. Oleh karena itu, Ratu Camilla dan Pangeran Wales akan mengambil alih tugasnya untuk beberapa acara.
Ratu Camilla pada Kamis sebelumnya sempat mengungkapkan bagaimana kondisi terkini suaminya itu. Ia menuturkan bahwa Charles saat ini berada dalam kondisi yang baik.
“Charles sangat tersentuh dengan semua surat dan pesan yang dikirimkan masyarakat dari mana saja,” tandasnya.
Sebelumnya pada Senin, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis mengidap kanker. Kankernya terdeteksi ketika ia sedang menjalani perawatan untuk pembesaran prostat yang juga ia alami semenjak Januari.
Jenis kanker yang diidap oleh Raja Charles III belum diungkapkan, namun pihak istana memastikan kondisinya bukan kanker prostat.
Pada saat ini, Charles yang menjalani perawatan kanker memilih untuk tinggal di rumah keluarga kerajaan Sandringham. (*)