Misi Bayern Munchen Hadang Bayer Leverkusen Gagal di Bundesliga Jerman

Misi Bayern Munchen Hadang Bayer Leverkusen Gagal di Bundesliga Jerman
Bayer Leverkusen menuju kemenangan di laga puncak Bundesliga, Rhinelanders pantas mengalahkan rekor juara Munich 3-0.
0 Komentar

MISI Bayern Munchen untuk menghadang laju Bayer Leverkusen di ajang Bundesliga Jerman berakhir dengan kegagalan.

Bayern malah dihajar dengan skor 3-0 dalam pertandingan yang berlangsung di BayArena, Minggu (11/2) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Leverkusen semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan koleksi 55 poin. Pasukan Xabi Alonso ini unggul 5 angka dari Munchen yang ada di urutan kedua.

Baca Juga:Kejanggalan Dokumen The Group of States Against Corruption, Menteri Pertahanan Jadi Korban HoaksMasa Tenang hingga Hari Pencoblosan, Simak Sanksinya Bagi Pelanggar

Bayern sedianya mendominasi dalam penguasaan bola. Namun mereka gagal membuat ancaman berarti ke gawang tim tuan rumah.

Sebaliknya, Leverkusen mampu bermain taktis. Hasilnya, mereka mampu mengancam gawang Munchen sebanyak 8 kali.

Leverkusen membuka skor di menit ke-18 melalui Josip Stanisic. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Leverkusen sukses menggandakan keunggulan. Ini setelah Alex Grimaldo ikut membuat gol di menit ke-50.

Jelang pertandingan berakhir, Leverkusen menambah gol lagi, tepatnya menit 90+5. Jeremie Frimpong ikut mencatatkan namanya di papan skor.

Skor 3-0 ini tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Pelatih Leverkusen Xabi Alonso mengaku puas dengan hasil pertandingan ini. “Kami memiliki kinerja besar pada hari Selasa juga, masing-masing pertandingan ini memberi kami lebih banyak pengalaman untuk permainan seperti yang kami miliki hari ini,” katanya, usai pertandingan.

Baca Juga:Bupati Cirebon: Gunakan Hak Pilih Datang ke TPS dan Jangan GolputHasil Survei: 60 Persen Publik di Pulau Jawa, Politik Dinasti Membahayakan Masa Depan Demokrasi Indonesia

Menurutnya, itu sedikit berbeda, untuk memainkan bagian besar dari permainan tanpa bola. Untuk memiliki tingkat kompetitif melawan Bayern menunjukkan bahwa mereka belajar dan tahu bagaimana memainkan permainan yang tidak begitu bagus. “Komitmen dari para pemain adalah kunci bagi saya,” tandasnya.  (*)

0 Komentar