SEJUMLAH mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa Cirebon mengikuti pelatihan public speaking dalam acara Rapat Kerja Aliansi Mahasiswa Cirebon yang bertemakan ‘Membangun Perubahan Berawal dari Kesadaran’ di Kampus STIKES KHAS Al- Jaelani Kempek Kabupaten Cirebon, Sabtu (10/2).
Aktif berorganisasi di kampus bisa menjadi salah satu cara termudah untuk melatih kemampuan berbicara karena kamu akan lebih sering berinteraksi dengan banyak orang. Mahasiswa yang unggul dalam public speaking tentunya akan memiliki banyak keuntungan tidak hanya di dunia pendidikan, tapi juga di dunia karir professional.
Hal ini disampaikan Mentor and MotivAction “Teacher, Entertainer & Entrepreneur” Desvi Herdesviana dalam acara Rapat Kerja Aliansi Mahasiswa Cirebon yang bertemakan ‘Membangun Perubahan Berawal dari Kesadaran’ di Kampus STIKES KHAS Al- Jaelani Kempek Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:TKN: Film Dirty Vote Bernada Fitnah dan Tidak IlmiahDonald Trump Dorong Rusia untuk Serang Sekutu NATO yang Enggan Naikkan Anggaran Pertahanan
“Saat mahasiswa sudah mulai merasa berani dan percaya diri untuk berbicara di depan umum, melatih diri untuk mempresentasikan tema tertentu, bisa di depan kelas atau di depan sebuah forum. Perlu diketahui bahwa tema adalah salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam public speaking, supaya bisa menarik minat para audiens,” jelasnya.
Menurut Desvi, kemampuan ini penting dan wajib dikuasai generasi muda agar mampu bersaing di era modern. Kemampuan ini digunakan untuk menyampaikan gagasan agar dapat tersampaikan dengan baik dan tepat sasaran.
Public speaking, bukanlah ilmu asal berbicara. Bahkan, saat teknologi semakin maju kemampuan ini pun ikut adaptif dan berubah menyesuaikan zaman.
lebih lanjut, ia mengungkapkan praktik public speaking melalui teknologi komunikasi digital memiliki tantangan tersendiri mengingat audiens yang semakin beragam dan tersebar di berbagai tempat.
Dean akrab disapa mengatakan, diperlukan kecakapan atau soft skill tambahan lainnya untuk menunjang kemampuan melakukan public speaking secara digital oleh mahasiswa mulai dari sekarang dan ke depan.
“Teknologi komunikasi seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams dan aplikasi video conference lainnya sudah tidak asing kita gunakan. Saat kita melakukan diskusi atau presentasi melalui media tersebut, sebetulnya kita juga sedang melakukan public speaking,” ujarnya.