Berdemokrasi di era Post-Truth bukan tanpa tantangan dan resiko.
Banjir informasi yang sulit atau tak sempat diverifikasi kebenarannya membuat masyarakat kita rentan mengalami polarisasi politik dalam dosis tinggi. Karena perkembangan teknologi informasi, para politisi pun kini melihat banyak kemudahan dalam memelintir isu dan propaganda. Bisa jadi para politisi sekarang tak lagi mengindahkan isu-isu yang sebenarnya penting bagi rakyat.
Situasi seperti ini tentu akan membuat politisi yang jujur dan berintegritas lebih sulit untuk mendapatkan kepercayaan publik.
Meski hanya sebutir pasir di padang pasir, saya memberanikan diri mengajak semua pihak untuk tidak kehilangan harapan akan terbangunnya politik adiluhung dan hadirnya sistem politik yang lebih adil, transparan, dan akuntabel.[R]
Penulis: Sony Fitrah Perizal