“Kami berharap Presiden Tunisia akan mempertimbangkan undangan tersebut dan berkenan hadir dalam World Water Forum ke-10, termasuk mengikuti High-Level Meeting bersama para Kepala Negara lainnya,” katanya.
Basuki menjelaskan, Pemerintah Tunisia telah berperan secara aktif dalam forum regional Mediterania menuju World Water Forum ke-10. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia berharap the 5th Mediterranean Water Forum dapat memberi kontribusi bagi persiapan substansif World Water Forum ke-10.
Apalagi berdasar pengalaman Indonesia dan Tunisia dalam mengembangkan program sumber daya air, Menteri Basuki menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terbuka untuk bekerja sama dengan Pemerintah Tunisia, terutama di bidang pengembangan infrastruktur.
Baca Juga:Caleg DPR Partai Perindo Dean Herdesviana Rangkul Difabel, Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif agar Penyandang Disabilitas Punya Peluang SamaTanggul Sungai Wulan Jebol di Demak, Jalur Pantura Menuju Semarang Lumpuh Total
Kedua negara, menurut dia, juga dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing. Misalnya, program Pemerintah Tunisia dalam meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas petani lokal di Tunisia.
Sementara itu, Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati menyambut baik peluang kerja sama antara Indonesia dan Tunisia. Ia menyatakan pengalaman Pemerintah Indonesia dalam pembangunan bendungan dan pengembangan teknik modifikasi cuaca dapat menjadi contoh yang baik bagi Tunisia. “Terima kasih atas peluang kerja samanya. Kami berharap Indonesia dan Tunisia dapat menandatangani MOU tersebut di Bali,” ujar Abdelmonaam. (*)