Kematian anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas masih menjadi teka-teki. Ada dugaan kesengajaan yang membuat Raden Andante Khalif Pramudityo kehilangan nyawa.
Hingga kini Tamara belum mau membuka kepada publik siapa sebenarnya sosok orang terdekat dan tepercaya yang mendampingi Dante ketika berada di kolam renang yang berlokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Kalau ditemani oleh siapa, saya sudah ceritakan semuanya kepada pihak kepolisian,” kata Tamara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (7/2).
Baca Juga:Masa Tenang 11-13 Februari 2024, Bawaslu Soroti Politik UangGembong Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama di Thailand, Polisi: Titik Terang tapi Tak Bisa Menyentuhnya
Tamara menjelaskan, alasan ia tak mau membuka identitas orang kepercayaannya tersebut lantaran takut menjadi fitnah. Untuk itu, pemain film Malam Minggu Miko tersebut menyerahkan sepenuhnya kasus Dante kepada polisi.
“Ini bukan wewenang saya untuk memberitahu. Kalau saya yang menjelaskannya, nanti takutnya menjadi fitnah,” terangnya.
Tamara mengatakan, ia tidak mempermasalahkan jika pada akhirnya orang kepercayaannya itu terbukti bersalah dan harus dihukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya yang kini dijabat Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan keberadaan sosok orang terdekat Tamara di lokasi peristiwa tenggelamnya Dante.
Keberadaan orang terdekat Tamara itu terungkap dari rekaman CCTV di kolam renang di Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. “Berdasarkan rekaman CCTV, ada,” kata Wira kepada wartawan di Polda Metro Jaya Rabu (7/2).
Namun, Wira belum mau membeberkan identitas kekasih Tamara tersebut. Hanya saja, sosok tersebut masih berstatus sebagai saksi.
“Sementara masih kita ambil keterangan sebagai saksi,” katanya.
Lebih lanjut Wira mengatakan, hingga saat ini ada 20 saksi yang telah diperiksa buntut kematian Dante. Puluhan saksi tersebut terdiri dari Tamara hingga pemilik kolam renang. (*)