ANDA penggemar drama Korea atau biasa disapa drakor? Tentu tak asing dengan permainan baduk. Drakor fenomenal yang menampilkan baduk adalah Reply 1988. Karakter utama bernama Choi Taek yang diperankan oleh Park Bo Geum adalah atlet baduk profesional bahkan beberapa kali menjuarai kompetisi baduk internasional.
Baduk juga muncul dalam drakor populer The Glory. Song Hye Kyo bahkan sengaja berlatih baduk supaya dapat ‘feel’ bermain saat berakting.
Drakor baru yang juga menampilkan baduk adalah Captivating The King yang dimainkan oleh Jung Jo Suk dan Shin Se Kyung. Drama sageuk ini menceritakan seorang raja bernama Lee In yang jatuh cinta dengan perempuan pemain baduk. Sayangnya pada zaman itu perempuan dilarang bermain baduk.
Baca Juga:KAI Daop 6 Siapkan 25 Perjalanan Kereta Selama Masa Libur Isra Mikraj-Cuti Bersama ImlekJelang Libur Isra Mikraj-Imlek Volume Kendaraan dari Jakarta Menuju Bandung dan Jawa Tengah Meningkat di Ruas Tol Japek
Karena itu perempuan bernama Kang Hee So sengaja menyamar sebagai laki-laki supaya bisa terus bermain baduk. Namun di balik penyamarannya sebagai pemain baduk, rupanya ia ingin membalas dendam.
Baduk berasal dari Tiongkok yang diperkirakan muncul pada abad keempat sebelum Masehi dan kemudian menyebar ke seluruh Asia Timur.
Baduk merupakan permainan strategi mirip catur. Di China, Jepang dan Korea permainan ini masuk sebagai cabang olahraga. Maka tak heran ya jika Choi Taek di drakor Reply 1988 disebut sebagai atlet baduk.
Permainan yang disebut Go di Jepang dan Weiqi di China ini memang mirip catur, menggunakan papan dengan motif kotak-kotak sebagai alasnua serta batu berwarna hitam dan putih sebagai alat permainannya.
Olahraga ini dimainkan oleh dua pemain yang masing-masing memakai batu hitam dan putih untuk mengontrol sebanyak mungkin ruang di papan.
Dikutip dari berbagai sumber, permaian baduk sudah dikenal sejak 2.500 tahun lalu di China. Lalu menyebar kebeberapa negara tetangga China. Bahkan kini baduk juga dimainkan di Eropa dan Amerika.
Survei intergofed.org menyebutkan 75 negara telah resmi menjadi anggota Federasi Go Internasional menemukan bahwa ada lebih dari 46 juta orang di seluruh dunia yang tahu cara bermain Go atau Baduk dan lebih dari 20 juta pemain saat ini, yang sebagian besar tinggal di Asia Timur.