ARTIS Tamara Tyasmara masih memperjuangkan keadilan untuk anaknya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante yang tewas karena tenggelam. Sementara di sisi lain, ia juga mendapatkan cibiran dari netizen karena sebagai orang tua dianggap lalai menjaga anak.
Tamara mengatakan dirinya ikhlas jika disebut sebagai orang tua yang lalai, sehingga membuat anaknya sendiri meninggal dunia akibat kurangnya pengawasan.
“(Disebut lalai) aku terima saja karena wajar orang punya pendapat masing-masing, terlebih kayaknya saya orangnya jarang aktif media sosial,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Rabu (7/2).
Baca Juga:6 Poin Kebangsaan GMNI di Makam Bung Karno: Kami Tidak Mau Presiden Jadi Tim SuksesPemilu Pakistan 7 Februari 2024, Layanan Ponsel Dihentikan Saat 241 Juta Penduduk ke TPS
Selain itu, Tamara juga dinilai oleh netizen bertindak tidak tepat karena menitipkan Dante kepada orang lain, meskipun seseorang itu adalah orang kepercayaannya yang tak lain adalah kekasih dari Tamara.
Meski demikian, saat ini Tamara lebih mementingkan untuk tetap fokus menyelesaikan kasus tewasnya Dante yang meninggal akibat tenggelam di kolam renang.
“Orang lain mau hujat apa kek, saya terima. Intinya saya melakukan ini semua untuk Dante, enggak perlu gembar-gembor di luar,” terangnya.
Hingga kini Tamara belum mau membuka kepada publik siapa sebenarnya sosok orang terdekat dan tepercaya yang mendampingi Dante ketika berada di kolam renang yang berlokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Kalau ditemani oleh siapa, saya sudah ceritakan semuanya kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (*)