Kasus ekshumasi lainnya pada tahun 2010 dilakukan pada jenazah balita di desa Karanganyar dan Pandegelang. Bahkan di Palestina, ekshumasi dilakukan tahun 2011 pada jenazah seorang mantan presiden Palestina. Pada tahun 2014 ekshumasi dilakukan terhadap jenazah pengusaha kilang padi di desa Pawoh, Kecamatan Susoh.
Tragedi Kanjuruhan
Tragedi di Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pasca-pertandingan Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu 1 Oktober 2022. Kerusuhan pecah usai Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya hingga mengakibatkan meninggalnya 134 orang korban.
Jumlah korban meninggal dunia di dalam Tragedi Kanjuruhan ini sudah menjadi yang terbesar kedua di dalam sejarah sepakbola dunia.
Baca Juga:Perempuan Kuasai Kategori Paling Bergengsi Grammy Awards 2024Isu Strategi Prabowo Ambil Gibran Mirip Pola Presiden Filipina Bongbong Marcos Gaet Anak Duterte, Ini Jawaban Dahnil
Dalam tragedi ini, polisi melakukan ekshumasi pada sejumlah makam korban. Polri bekerja sama dengan Ikatan Kedokteran Forensik Indonesia serta Tim DVI Malang dan Jawa Timur. Ekshumasi ini dilakukan demi transparansi Polri dalam mengusut tuntas kasus ini.
Pembunuhan Joshua
Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas bekas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo telah menyedot perhatian publik di tanah air.
Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E atas suruhan Ferdy Sambo. Penembakan itu dipicu dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.
Dalam proses penyidikannya dilakukan ekshumasi jenazah Brigadir J dengan diawasi secara langsung oleh Komnas HAM dan Kompolnas, yang merupakan tim eksternal agar pembuktian secara ilmiah (scientific crime investigation) menjadi hal mutlak yang akan dilaksanakan oleh penyidik.
Serial Killer Wowon Cs
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs belakangan bikin heboh karena korbannya masih memiliki hubungan keluarga dengan pelaku. Sementara, sudah 9 orang yang menjadi korban kekejian Wowon Cs.
Dalam proses penyidikannya polisi juga melakukan ekshumasi dengan melakukan penggalian makam Halimah, salah satu korban Wowon Erawan alias Aki dan Solihin alias Duloh. Halimah merupakan salah satu istri Wowon.
Proses ekshumasi dilakukan pada Rabu (25/1/2023) di TPU Saar Mutiara, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Juga:YLBHI: Ada Dugaan Mobilisasi Aparat untuk Datangi Kampus dengan Modus Wawancara Terkait Rekam Jejak JokowiTerkuak Alasan KAI Tandatangani Kontrak Kerja Sama Pengadaan Sarana KRL dengan CRRC Sifang Co., Ltd dari China
Semula keluarga mendapat informasi jika Halimah meninggal karena sakit. Namun setelah diketahui Wowon Cs telah membunuh banyak korban termasuk istri-istrinya, polisi pun memutuskan untuk melakukan ekshumasi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Halimah pada 23 September 2016.