TEMBANG ini akrab di telinga anak-anak, khususnya masyarakat Jawa. Syairnya yang sederhana dan cenderung lucu serta susunan nada cerianya cocok dinyanyikan anak-anak untuk teman saat bermain. Liriknya yang tidak terlalu panjang sehingga lebih mudah untuk diingat.
Di balik lagu yang kerap dinyanyikan tersebut, ternyata ada makna yang jarang diungkap.
Siapa yang sangka, ternyata lagu ‘Gundul-Gundul Pacul’ ini menceritakan tentang kepemimpinan atau orang yang memiliki kehormatan, tetapi juga bisa dijadikan sebagai sindiran bagi pihak yang berkuasa atau pemerintah.
Baca Juga:Raja Charles III Didiagnosis Menderita Kanker, Saat Ini Jalani PerawatanPutusan DKPP Terkait Ketua KPU dan Sejumlah Anggotanya Langgar Etik, Begini Isi Lengkapnya
Banyak dikatakan lagu ini ditulis oleh RC Hardjosubroto, namun ada pula yang meyakini tembang dolanan tersebut diciptakan Raden Said atau Sunan Kalijaga. Dari syairnya yang sederhana ternyata tersirat makna yang terkandung dalam lagu dolanan biasanya berkaitan dengan pesan sosial, pesan persatuan, serta nilai-nilai budi pekerti yang positif. Maka tak heran bila lagu dolanan kerap dijadikan media untuk pendidikan karakter anak-anak.
Lagu Gundul-Gundul Pacul dapat dikategorikan sebagai lagu folklor atau lagu tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Mengutip jurnal Fenomena Lagu Dolanan Gundul-Gundul Pacul Dalam Pendidikan Karakter Anak dan Ranah Sosial karya Adi Suprayogi, folklor bersifat anonim, penyebarannya dilakukan secara lisan, dan akhirnya menjadi milik bersama.
Hal ini pula yang terjadi pada lagu Gundul-Gundul Pacul. Tidak ada yang tahu pasti kapan lagu ini diciptakan dan tidak ada catatan atau bukti autentik mengenai siapa penciptanya.
Namun menurut beberapa literatur, lagu Gundul-Gundul Pacul diperkirakan sudah ada sejak tahun 1400. Lagu ini juga dipopulerkan oleh Sunan Kali Jaga, salah satu ulama Wali Songo yang kerap melakukan dakwah lewat seni lagu.
Lirik Lagu Gundul-Gundul Pacul dan Terjemahannya
Gundhul gundhul pacul cul gembèlengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembèlengan
Wakul ngglimpang segané dadi sak latar
Wakul ngglimpang segané dadi sak latar
Terjemahannya
Gundul gundul cangkul
Sembrono
Membawa bakul (di atas kepala)
(Dengan) sembrono
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
Bakul terguling, nasinya tumpah sehalaman
Setiap kalimat dalam lirik lagu Gundul-Gundul Pacul memiliki filosofi tersendiri sehingga menyiratkan pesan atau nasihat yang sangat positif.