Ditemukan Meninggal di Hotel New Yorker, Teka-teki Keberadaan Makalah Nikola Tesla

Ditemukan Meninggal di Hotel New Yorker, Teka-teki Keberadaan Makalah Nikola Tesla
The New York Times Archives
0 Komentar

File Disita

File FBI dengan jelas menyatakan pemerintah Amerika tidak mempercayai penelitian Tesla di tangan keponakannya, yang merupakan duta besar Yugoslavia untuk Amerika. Namun Biro tersebut khawatir bahwa dia akan menyerahkan informasi yang didambakan tersebut kepada “musuh”.

Jadi keesokan harinya, APC menyita semua barang Tesla, yang berjumlah dua truk. Meskipun perlu dicatat bahwa file FBI menyatakan bahwa kantor tersebut tidak berpikir mereka memiliki kemampuan hukum untuk melakukannya, karena Tesla adalah warga negara naturalisasi.

Pada saat itu dikabarkan bahwa Tesla mungkin telah membuat beberapa penemuan yang sangat kuat dan mengubah hidup. Pada tanggal 22 September 1940, New York Times melaporkan Tesla telah menciptakan “sinar kematian” yang dapat melelehkan pesawat dari jarak 250 mil, yang disebut “teleforce”.

Baca Juga:Gundul Gundul Pacul Sindiran bagi PenguasaRaja Charles III Didiagnosis Menderita Kanker, Saat Ini Jalani Perawatan

“Teleforce ini akan beroperasi melalui balok berdiameter seratus juta sentimeter persegi, dan dapat dihasilkan dari pabrik khusus yang akan menelan biaya tidak lebih dari US$2.000.000 serta hanya akan memakan waktu sekitar tiga bulan untuk membangun,” tulis New Yorks Times saat itu. Jika benar, senjata semacam itu akan sangat penting bagi keamanan nasional.

Tesla juga telah berupaya untuk memancarkan listrik melalui udara yang akan menjadi terobosan besar. Nyatanya listrik nirkabel masih menjadi teknologi potensial yang dieksplorasi oleh pemerintah Amerika dan lainnya hingga saat ini.

Tesla selanjutnya mengira dia bisa mengumpulkan dan memanfaatkan apa yang dia sebut “energi kosmik” yang menurut teorinya ada di atmosfer. Ada teori konspirasi yang sudah berjalan lama (dan dibantah) bahwa Tesla berhasil menciptakan cara untuk menghasilkan energi gratis dan tidak terbatas ini, tetapi pemerintah menekan informasi tersebut karena akan menjungkirbalikkan industri dan merevolusi masyarakat.

Segera setelah APC mengumpulkan barang-barang Tesla, seorang insinyur listrik dengan Komite Riset Pertahanan Nasional ditugaskan untuk menyelidiki surat-surat Tesla untuk segala hal yang mungkin penting bagi pemerintah. Insinyur itu adalah Dr. John G. Trump, paman Donald Trump.

Secara resmi, dia menyimpulkan bahwa makalah Tesla tidak menyertakan prinsip atau metode baru, sehat, dan dapat diterapkan untuk daya nirkabel. Dan itu mungkin benar — Tesla menjadi semakin eksentrik dan obsesif di kemudian hari, dan klaimnya bisa saja hanya teori liar yang tidak pernah membuahkan hasil.

0 Komentar