Di balik kisah hidupnya yang sangat inspiratif, kematian sang fisikawan bisa dibilang cukup tragis. Penyebab kematian Nikola Tesla sebenarnya merupakan penyakit umum. Namun, kondisi Tesla menjelang kematiannya itulah yang membuat kepergiannya dianggap tragis.
Tak lama setelahnya, Tesla jatuh bangkrut dan terlilit utang. Karena itu, Tesla memilih untuk menjalani hidupnya dalam kesendirian. Ia berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lainnya dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan merpati dibandingkan dengan manusia.
Suatu malam di tahun 1937, Tesla ditabrak sebuah taksi saat sedang berkeliling memberi makan merpati. Kecelakaan itu menyebabkan beberapa tulang rusuknya patah dan punggungnya cedera parah. Namun, Tesla enggan untuk menemui dokter.
Baca Juga:Gundul Gundul Pacul Sindiran bagi PenguasaRaja Charles III Didiagnosis Menderita Kanker, Saat Ini Jalani Perawatan
Enam tahun kemudian, tepatnya pada 7 Januari 1943, Tesla dinyatakan meninggal dunia karena trombosis koroner akibat penggumpalan darah. Ia ditemukan meninggal sendirian di kamar hotelnya di New York Hotel dua hari setelah kematiannya, ketika seorang pelayan mendorong pintunya yang bertuliskan ‘Jangan ganggu’.
Keponakannya, Sava Kosanović, pergi ke kamar keesokan harinya dan dilaporkan mengklaim bahwa barang-barang penting Tesla telah diambil . Salah satunya “makalah teknis” dan buku catatan hitam berisi catatan tentang beberapa jenis pekerjaan pemerintah.
Tesla adalah penemu terkenal Serbia-Amerika yang menciptakan kumparan Tesla. Dia juga merekayasa pembangkit listrik tenaga air pertama, memelopori penggunaan arus bolak-balik, dan meletakkan dasar untuk jaringan listrik modern. Tesla kerap dianggap benar-benar mendahului zamannya, dan beberapa idenya—gagasan yang tidak dapat dipahami pada masa itu—masih dikejar hingga hari ini.
Sebagaimana ditulis Popular Mechancis Jumat 16 Juni 2023, menurut file FBI yang diedit tentang Tesla dan dipublikasikan pada tahun 2016 menyebutkan Kosanović memang pergi ke kamar pamannya untuk membuka brankas. Dia kemudian mengambil beberapa barang (sebuah buku dan tiga foto), meskipun tidak disebutkan tentang barang yang diduga hilang.
FBI melaporkan bahwa Kosanović kemudian memberi tahu Walter Gorsuch, dari Kantor Kustodian Properti Asing (APC), bahwa dia telah mencari surat wasiat Tesla. APC adalah lembaga yang bertugas menyita properti milik musuh selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II.