PERAYAAN Imlek sering kali disertai dengan hidangan mi panjang umur, tetapi bebek peking panggang juga bisa disajikan untuk hari yang istimewa ini.
Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, bebek peking lebih baik disajikan utuh tanpa dipotong dagingnya karena melambangkan kesetiaan.
Orang yang menyantap hidangan ini diharapkan memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia. Berikut ini resep bebek peking khas Imlek untuk hidangan di rumah.
Resep Bebek Peking Panggang
Bahan-bahan:
Baca Juga:KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 Masuk Laut Merah, Bawa Bantuan untuk PalestinaPeristiwa Penting dalam Kehidupan Raja Charles III
1 ekor bebek ukuran sedang atau besar, cuci dan bersihkan.
7 sdm madu.
1 sdt garam.
3 ruas jahe, lalu parut.
1/4 liter air putih.
3 sdm margarin atau mentega.
3 potongan lemon
Bahan saus:
6 sdm gula pasir.
6 sdm kecap manis.
1 sdt garam.
125 ml air putih.
2 sdm minyak wijen.
Bahan nasi hainan:
250 gr beras.
1 sdt kaldu jamur.
1 sdt garam.
3 sendok margarin atau mentega.
2 siung bawang putih, keprek.
1 batang daun bawang.
Cara membuat:
- Panaskan air dan masukkan lemon. Setelah air mendidih, masukkan bebek ke dalamnya selama 10 detik, lalu angkat dan keringkan menggunakan tisu makan.
- Oleskan bumbu rendaman pada bebek, seperti air, madu, mentega, bawang putih, dan jahe.
- Masukkan bebek yang sudah direndam ke freezer tunggu sekitar 6 jam hingga 7 jam.
- Setelah itu, ambil bebek di freezer, lalu kukus untuk mengambil kaldunya sekitar 15 menit. Kemudian angkat dan panggang.
- Membuat nasi hainan: Campurkan beras yang sudah dicuci bersih dengan kaldu dari air kukusan bebek. Jika dirasa air kurang, bisa tambahkan secukupnya. Masukkan kaldu jamur, jahe, batang daun bawang, bawang putih, dan mentega. Lalu masak nasi seperti biasa.
- Jika nasi hainan sudah matang, sajikan dengan bebek peking panggang khas Imlek.