KAI Commuter bersama CRRC Sifang Co., Ltd. telah menandatangani kontrak kerja sama pengadaan sarana kereta rel listrik (KRL) baru pada 31 Januari 2024 di Beijing, China.
KAI Commuter membeli tiga rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V senilai Rp783 miliar.
Penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama, Asdo Artriviyanto, dan disaksikan langsung oleh Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Indonesia untuk Cina, Parulian George Andreas Silalahi.
Baca Juga:Antisipasi Krisis Tak Terduga, Menkeu Sri Mulyani Blokir Anggaran Kementerian Senilai Rp50,14 triliunIntegritas Penyelenggara Pemilu, Penentu Marwah Demokrasi
Informasi yang didapat delik, sebelumnya dalam proses persiapan teknis pengadaan KRL, KAI Commuter terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak penyedia atau manufaktur dari beberapa negara produsen sarana KRL. KAI Commuter mendapat proposal resmi dari produsen KRL Jepang J-TREC.
“Kami terima Oktober 2023 lalu, pihak produsen ini menyampaikan adanya perubahan rekomendasi teknis dan pembiayaan yang diajukan dari proposal sebelumnya,” ujar, Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Senin (5/2) dalam pernyataan tertulis.
Selain terus melakukan komunikasi dengan J-TREC Jepang, KAI Commuter juga melakukan komunikasi ke Korea Selatan, yaitu produsen Wojin,dan Dawonsy, serta China yakni CRRC Cifang Qingdao yang juga memproduksi kereta cepat Whoosh.
Menurut Anne, setelah menerima proposal dari keempat pihak tersebut, hasil pembahasan proses pengadaan Sarana KRL, CCRC Sifang dapat memenuhi spesifikasi teknis dan time delivery yang sesuai dengan persyaratan dan harga yang kompetitif dibandingkan produk lainnya.
Tak hanya itu, tambahnya, dari sisi reputasi dan rekam jejak, CRRC Sifang sudah bekerja sama dengan 28 negara di dunia dalam menyediakan sarana commuter EMU dengan berbagai kondisi di negara masing-masing pengimpornya.
“Ini juga yang memperkuat KAI Commuter untuk bekerja sama dengan CRRC Sifang. Dalam kerja sama ini KAI Commuter dan CRRC Sifang juga sepakat untuk melakukan transfer knowledge untuk penanganan operasional ke depan,” kata Anne.
Selain itu, ungkapnya, pada proses pengadaan KRL, KAI Commuter juga memastikan time delivery atau ketepatan waktu pengiriman agar pengguna Commuter Line dapat terlayani dengan baik.
Baca Juga:Ganjar Pranowo Terkejut dengan Putusan DKPP: Wajar Jika Ilmuwan Kampus, Tokoh Agama, Tokoh Civil Society Bicara KeprihatinanKelompok Kriminal Bersenjata Putus Akses Jalan Transpapua ruas Sugapa-Titigi Kabupaten Intan Jaya
“Ini juga menjadi poin penting dalam pemenuhan sarana KRL khususnya di Jabodetabek, di mana kami harus memastikan ketersediaan sarana karena proses peremajaan terus dilakukan,” ucapnya.