PELATIH Barcelona, Xavi Hernandez, sempat mengamuk kepada wasit setelah strikernya Vitor Rogue dikeluarkan dalam pertandingan melawan tuan rumah Deportivo Alaves, Minggu (4/2) dini hari WIB.
Pemain berusia 18 tahun itu masuk menggantikan Ilkay Gundogan pada menit ke-59. Empat menit kemudian dia melesakkan gol ketiga timnya.
Dia mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-67. Lima menit kemudian dia mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Rafa Marin. Barcelona bermain dengan 10 orang sejak diusirnya pemain yang didatangkan Athletico Paranaense itu.
Baca Juga:Sengit Lolos ke Semifinal, Qatar Menang 3-2 Adu Penalti Lawan Uzbekistan di Piala Asia 2023Mengapa Penting Satu Kali? Siapa Berpeluang Menang Satu Putaran?
Beruntung Barcelona tetap mampu mempertahankan kemenangan 3-1 atas tuan rumah. Tim tamu menang berkat gol Robert Lewandowski, Ilkay Gundogan, dan Vitor Rogue. Gol balasan tuan rumah dilesakkan Samu Omorodion.
La Blaugrana, julukan Barcelona, berharap rival mereka akan kehilangan poin dalam beberapa minggu mendatang jika ingin memiliki peluang mempertahankan mahkota papan atas Spanyol.
Xavi Hernandez mengamuk di depan wasit ketika bintang remaja Vitor Roque dikeluarkan dari lapangan hanya beberapa menit setelah mencetak gol kemenangan di klub yang berbasis di wilayah Basque tersebut. Namun, ada beberapa hal positif bagi Barcelona, saat Robert Lewandowski membuka skor dengan gol awal yang luar biasa.
Striker veteran ini kesulitan menemukan performa terbaiknya dalam beberapa pekan terakhir. Ini menjadi gol La Liga pertama sejak 10 Desember saat ia telah mencetak sembilan gol liga sejauh ini pada musim 2023/24.
Lewandowski mencetak 23 gol liga dalam debutnya di La Liga dan dia siap untuk terus maju di musim berikutnya. “Selalu sulit untuk tidak mencetak gol. Namun, yang penting adalah kami menghasilkan peluang. Bagi saya, tidak mencetak gol dalam dua atau tiga pertandingan tidak membuat saya kehilangan kesabaran, karena saya berpengalaman,” ujar Lewandowski seperti ditulis Marca.
Lewandowski belum pernah mencetak gol di bawah 20 gol liga sejak musim pertamanya di Bayern Muenchen pada 2014 dan 2015. Keberhasilannya menjebol gawang lagi menjadi kabar baik bagi Barcelona yang sangat membutuhkan ketajaman pemain berkebangsaan Polandia ini. (*)