CALON presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut di beberapa kabupaten di Tanah Air tidak memiliki spesialis jantung atau spesialis stroke.
Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu juga menilai di beberapa kabupaten banyak ditemui tidak difasilitasi perlengkapan yang memadai, seperti CT scan dan PET scan.
“Di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau spesialis stroke. Dua, tidak ada perlengkapan yang memadai, CT scan, PET scan jarang ada di kabupaten. Ini harus kita atasi dan bisa kita atasi,” ucap Prabowo dalam Debat Capres Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2).
Baca Juga:Resmi Ditutup, Lagu ‘Bagimu Negeri’ Capres-Cawapres Kompak Bergandengan TanganKutip Pernyataan Jokowi Tahun 2019, Pesan Ganjar: Tidak Memilih Pemimpin dengan Rekam Jejak Pelanggaran HAM
Berdasarkan data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), menurut angka registrasinya, persebaran dokter spesialis jantung paling banyak ada di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 384 orang.
Kemudian disusul Provinsi Jawa Timur (303) dan Provinsi Jawa Barat (244). Sementara provinsi Sulawesi Barat hanya memiliki dua dokter spesialis jantung dan Maluku Utara tercatat hanya memiliki satu. (*)