CALON presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan angka kematian ibu melahirkan tertinggi.
“Kita harus kurangi secara drastis angka kematian ibu, yang kita termasuk 10 negara tertinggi angka kematian ibu pada saat melahirkan,” kata Prabowo dalam Debat Capres Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2).
Berdasarkan peringkat yang dikutip dari Central Intelligence Agency (CIA), per 2020 secara global, Indonesia berada di peringkat 52 negara dengan angka kematian ibu tertinggi saat melahirkan.
Baca Juga:CEK FAKTA: Prabowo Sebut Sejumlah Kabupaten Tidak Memiliki Spesialis JantungResmi Ditutup, Lagu ‘Bagimu Negeri’ Capres-Cawapres Kompak Bergandengan Tangan
Sementara itu, berdasarkan data Long Form Sensus Penduduk 2020, angka kematian ibu melahirkan di Indonesia mencapai 189 per 100 ribu kelahiran hidup.
Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan, dr. Lovely Daisy, M. K. M dari Kementerian Kesehatan, menjelaskan jik merujuk angka sensus tersebut, artinya Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di ASEAN dalam hal kematian ibu.
Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FK-KMK Universitas Gadjah Mada, Anis Fuad mengatakan “Memang tinggi, tapi dari ranking tidak tepat. Kalau secara global di luar 10 [nomor 52], tapi kalau di wilayah Asia Tenggara, Indonesia hanya lebih baik daripada Kamboja, Papua Nugini, Timor Leste dan Myanmar.” (*)