Buat Kamu, Kuliner Ini Terlalu Ekstrim, Berikut Sejumlah Makanan yang Dicari Para Petualang

Buat Kamu, Kuliner Ini Terlalu Ekstrim, Berikut Sejumlah Makanan yang Dicari Para Petualang
Kawok Manado (Dok. senegrekreasi.com)
0 Komentar

Sate Ular Kobra

Hewan melata satu ini menjadi salah satu cara menguji adrenalin seseorang. Makanan ekstrem ini banyak ditemui di daerah Jakarta, Jogja dan Bandung. Banyak cara mengolah daging ular kobra seperti, sate kobra, tongseng kobra, burger kobra, abon dan lainnya. Bahkan tidak hanya dagingnya, bagian isi perutnya pun dapat dimakan, seperti empedu, darah dan sumsum tulang kobra yang dipercaya kaya manfaat menambah stamina.

Lawar Merah

Lawar merah dapat kita jumpai di daerah Bali. Lawar merah yang terbuat dari olahan irisan daging merah dan darah babi. Biasanya dimakan dengan nasi Putih, babi guling dan nasi campur. Biasanya makanan ini dihidangkan saat upacara keagamaan, namun kini sudah banyak ditemui di restoran Bali.

Otak Monyet

Otak monyet dipercaya dapat membangkitkan kualitas diri. Tradisi mengkonsumsi otak monyet berawal dari Tiongkok, sejak Dinasti Qing beratus tahun lalu. Fenomena ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, hingga ke Eropa.

Baca Juga:Kasus UKT Pinjol di ITB, Ganjar: Hentikan Liberasi Pendidikan, Anies Sebut Negara Harus Hadir Merdekakan Anak BangsaJelang Debat Capres Terakhir, Prabowo Berenang Pagi Pakai Swim Cap Hitam dengan Gaya Dada

Di Indonesia sendiri, makanan ini dapat ditemui di Manado, Sulawesi Utara. Otak monyet dijual bebas di pasar Beriman Tomohon. Pasar yang terletak di antara Gunung Mahawu dan Gunung lakor ini memang terkenal dengan kuliner ekstremnya. Selain menjual otaknya, di pasar ini juga mudah dijumpai daging kera yang oleh masyarakat setempat lebih sering disebut yaki.

Botok Tawon

Masyarakat Jawa Timur gemar menyantap botok tawon, sebuah makanan yang terbuat dari sarang tawon beserta larvanya. Cara mengolahnya yaitu sarang tawon dipotong kecil-kecil, lalu dibumbui dengan cabai, gula merah, asam, tomat, dan bawang merah sebelum dibungkus dalam daun pisang dan dikukus. Meskipun terdengar aneh, makanan ekstrem ini diminati oleh banyak orang di wilayah tersebut

Rempeyek Laron

Di Yogyakarta, Wonogiri, dan sekitarnya, masyarakat membuat rempeyek laron, hidangan pendamping yang tidak lazim bagi sebagian orang. Meskipun dianggap ekstrem, rempeyek ini terjangkau dan kaya gizi, dengan kandungan protein tinggi. Bagi beberapa orang, aroma dan keberadaan laron mungkin menimbulkan rasa geli dan tantangan tersendiri.

Itulah sejumlah beberapa makanan ekstrem dari Indonesia yang bisa menantang selera petualanganmu. Bagi yang berani mencoba, pengalaman kuliner ini dapat menjadi petualangan tak terlupakan, sementara bagi yang merasa tidak nyaman, tetap ada banyak pilihan kuliner unik lain yang dapat dinikmati. (*)

0 Komentar