Bahkan Hotman Paris menyatakan tantangannya kepada NCW untuk melaporkan Raffi Ahmad atas dugaan pencucian uang ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hal itu diungkapkan Hotman Paris dalam video yang diunggah dalam instagram pribadinya.
“Raffi Ahmad difitnah. Disebarkan di medsos bahwa Raffi melakukan pencucian uang ratusan miliar, tetapi orang itu tidak bisa menunjukkan tindak pidana itu. Tidak ada tindak pidana pencucian uang kalau tidak ada pidana induknya. Apakah itu korupsi atau apa,” ucap Hotman mengawali unggahannya.
Pengacara nyentrik itu meyakini suami Nagita Slavina itu bekerja dengan keras dan membangun serta membesarkan Rans dengan usahanya sebagai seorang pekerja seni.
Baca Juga:Hajatan Rakyat Konser Salam Metal di GBK: Megawati Pukul Kentongan Simbol Kewaspadaan Nasional dan Ganjar Catat 315 titik yang DidatanginyaTatanan hukum dan Demokrasi Indonesia Jelang Pemilu 2024 Rusak, Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Serukan Pemilu Berkualitas, Bermartabat dan Jurdil
“Kami adalah orang-orang yang kerja keras dari pagi, siang, sore. Saya ke Bali juga bekerja. Raffi Ahmad bekerja sejak usia belasan tahun. Saya sebagai rekan Raffi Ahmad siap bertemu dengan orang tersebut yang menuduh. Bawa pengacaranya 100 orang berhadapan dengan kita,” tambahnya.
Hotman juga siap mengadu data dan juga argumen dengan pihak NCW bila memang Raffi melakukan tindakan pencucian uang.
“Raffi Ahmad dan Hotman akan siap menghadapi kamu. Kalau bisa kamu bawa 100 orang pengacara untuk datang adu data dan argumen hukum pada Senin, 5 Februari 2024 mendatang pada pukul 8.30 WIB, di bilangan Tendean Jakarta Selatan. Seluruh wartawan boleh hadir biar tahu siapa yang salah,” tandasnya.
Bantahan Raffi Ahmad terkait kasus pencucian uang yang dituduhkan Ketua National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna membuat dirinya yakin akan terus mengawal kasus ini. Bahkan dalam sebuah video yang diunggah melalui akun DPP NCW, Hanifa menyampaikan modus yang digunakan suami Nagita Slavina itu untuk menarik perhatian orang agar mau menitipkan dananya kepada Raffi dan RANS Entertainment yang menjadi perusahaan miliknya.
“Modus yang disampaikan, menurut masyarakat yang mengadu ini, diceritakan akan membuka bisnis yang bernilai triliunan, akan membeli lahan sekian hektare, ada project di Bali dengan nilai mencapai Rp 5 triliun. Marketing komunikasinya seperti itu, placement sudah ada,” ungkap Hanifa dalam akun media sosial TikTok @DPP_NCW, Sabtu (3/2).