Polsek Duren Sawit juga telah memeriksa lima orang saksi dalam rangka mengungkap fakta terkait kematian anak Tamara Tyasmara tersebut. “Sudah lima saksi yang telah kita periksa,” ujar Kompol Sutikno, Kapolsek Duren Sawit.
Dante Meninggal Akibat Tenggelam Saat Berenang
Terungkap penyebab yang membuat putra Tamara Tyasmara yang bernama Raden Andante Khalif Pramudityo meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024). Tamara mengatakan, putra semata wayangnya itu meninggal akibat tenggelam ketika berenang.
Pernyataan itu diungkapkan Tamara, saat menjawab pertanyaan salah satu netizen di kolom komentar salah satu unggahan di akun Instagramnya @tamaratyasmara.
Baca Juga:Forum Rektor Indonesia Menolak Upaya Provokasi Mencedarai Demokrasi, Rektor Universitas Hasanudin: Pernyataan Sikap Forum Guru Besar Unhas Tidak Mewakili InstitusiHasto Kristiyanto Bocorkan Isi Pembicaraan Sri Mulyani-Megawati
“Tidak sakit, mbak. Dante meninggal dunia saat sedang berenang,” ujar Tamara.
Diketahui, Dante tenggelam di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Kala itu, Dante sedang di luar pengawasannya karena Tamara sedang pergi syuting.
Mulanya, kata Tamara, Dante juga akan ikut dengannya ke lokasi syuting. Namun karena tidak sabar ingin berenang, akhirnya pemain serial Malam Minggu Miko itu menitipkan putranya ke salah satu orang terdekatnya dan ini bukan lah yang pertama kalinya.
“Ini bukan yang pertama kalinya (menitipkan). Aku enggak tahu gimana bisa tenggelam,” terangnya.
Tamara menjelaskan, seusai tenggelam, Dante sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Mengetahui anaknya tenggelam, Tamara langsung meninggalkan lokasi syuting dan pergi ke rumah sakit untuk melihat kondisi buah hatinya tersebut.
Sayangnya, nyawa Dante tidak tertolong dan langsung mengembuskan napas terakhir di usianya yang baru berusia 6 tahun.
Tamara Menyerahkan Penyelidikan ke Polisi
Baca Juga:Terseret Tuduhan Kasus Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Semua Hasil kerja KerasHajatan Rakyat Konser Salam Metal di GBK: Megawati Pukul Kentongan Simbol Kewaspadaan Nasional dan Ganjar Catat 315 titik yang Didatanginya
Sebelumnya,Tamara didampingi kuasa hukumnya Sandy Arifin menyambangi Polda Metro Jaya, Kamis (1/2) untuk konsultasi hukum dan mencari keadilan atas meninggalnya putra semata wayangnya itu.
“Minta doanya, supaya ini selesai dan Dante juga tenang,” kata Tamara Tyasmara.
Sementara itu, Tamara hingga kini belum ada keberanian untuk melihat CCTV di lokasi kejadian atau kolam renang tempat anaknya tenggelam sehingga meninggal dunia. Ia lebih memilih menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada polisi.
“Saya sendiri bersama keluarga mempercayakan semua sama polisi,” kata Tamara.