MENTERI Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tak mempercayai apabila Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma yang tidak melibatkan dalam pembagian bantuan sosial (bansos), yang saat-saat ini sering dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia pun mempersilahkan Risma untuk membuat acara bagi-bagi sembako sendiri karena pembagian bansos masih menjadi kewenangan Kementerian Sosial.
“Saya enggak percaya saya itu (tak dilibatkan). Bila perlu Bu Risma bikin bagi-bagi juga sendiri kok. Tugas dia kok. Dia buat aja acara bagi-bagi sembako. Itu tupoksinya dia kok. DIPA-nya DIPA-nya dia di Kemensos,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (2/2).
Baca Juga:KPU Akui Ada Risiko Kegandaan Sejumlah Nama di DCT, Temuan Migrant Care Sedang Ditelusuri82 Guru Besar 1.030 Mahasiswa, Dosen dan Alumni Teken Seruan Padjadjaran: Praktik Kuasa Melegitimasi Kepentingan Segelintir Elite
Bahlil menyebutkan bahwa status Menteri hanya sebagai pembantu Presiden, maka para pembantu Presiden sudah harus bersiap jika nantinya diajak atau tidak diajak oleh Presiden dalam menjalankan program-program.
“Kalau misal kayak saya ngurus investasi, presiden bisa saja ajak saya, bisa juga tidak,” sambungnya.
Bahlil sendiri tidak mempersoalkan jika Risma menggelar acara terpisah dengan Presiden Jokowi saat bagi-bagi Bansos, karena Kementerian yang dipimpin Risma memiliki kewenangan untuk memberikan bansos.
“Ya buat panggung lagi lah. Buat aja. Kewenangan dia kok. Kenapa sih kayaknya kita anak kecil aja. Santai aja,” tandasnya. (*)